Kedua terduga pelaku sempat memaksa masuk ke dalam pelataran gereja ketika kegiatan Misa baru saja usai. Namun, mereka dicegah oleh petugas kemanan atau sekuriti setempat sampai akhirnya terjadi ledakan.
"Tentunya dari dua orang tadi yang mau masuk dicegah oleh sekuriti gereja dan kemudian terjadi lah ledakan itu," ujar Argo.
Kini sepeda motor yang diduga digunakan oleh pelaku telah diamankan sebagai barang bukti. Selain itu beberapa potongan tubuh diduga milik pelaku sudah dievakuasi dari lokasi untuk diidentifikasi.
"Dari informasi di lapangan ditemukan kendaraan yang sudah hancur dan kemudian juga ada beberapa potongan daripada tubuh yang tentunya ini menjadi bagian penyidik kepolisian untuk meyakinkan potongan tersebut," katanya.
Satu Pelaku Teror Laki-laki
Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol E Zulfan menyebut satu terduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar berjenis kelamin laki-laki. Sedangkan, satu terduga pelaku lainnya belum teridentifikasi.
"Satu laki-laki yang satu belum bisa kami pastikan," kata Zulfan kepada wartawan, Minggu.
Kendati begitu, Zulfan belum bisa membeberkan identitas lengkap terduga pelaku. Pasalnya, kondisi tubuh terduga pelaku tersebut dalam keadaan hancur alias tidak utuh.
"Kami belum bisa bisa sampaikan, masih mengumpulkan potongan tubuh," katanya.
Baca Juga: Ini Percakapan Terakhir Satpam Gereja Katedral Makassar ke Pelaku Bom
14 Korban Kena Serpihan Bom