Suara.com - Fraksi Partai Amanat Nasional Dewan Perwakilan Rakyat yakin kepolisian dapat mengungkap teror bom bunuh diri di pintu masuk Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.
"Saya yakin, pihak kepolisian akan segera dapat mengungkap kasus ini. Kejadian seperti ini bukan yang pertama. Yang lebih sulit dari ini pun bisa diungkap pihak kepolisian. Mudah-mudahan para pelakunya segera ditangkap dan bisa segera diproses sesuai hukum yang berlaku," kata Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay dalam keterangan tertulis.
Fraksi PAN mengutuk teror di Gereja Katedral Makassar. Ia menyebut serangan tersebut merupakan perbuatan keji yang dilarang oleh semua agama.
"Ini sangat melukai kita semua. Apalagi, ledakan itu dilakukan di depan rumah ibadah. Tindakan ini kelihatan dilakukan secara sengaja. Ini akan menyisakan sikap saling curiga dan meninggalkan rasa was-was dan kekhawatiran," ujar Saleh.
Baca Juga: Kapolda Sulsel: Ledakan Bom Gereja Katedral Berkategori High Explosive
Saleh mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan memberi waktu kepada kepolisian untuk menyelidiki dan mengusut aksi teror di Gereja Katedral Makassar.
Dia meminta tokoh-tokoh masyarakat serta para pemuka agama untuk ikut aktif menenangkan masyarakat, dan mendorong warga untuk bersama-sama menjaga lingkungan di daerah masing-masing.
Bom bunuh diri meledak di pintu gerbang Gereja Katedral, di Jalan Kajaolalido, MH Thamrin, Kota Makassar, Minggu pagi.
Sebanyak 14 korban luka-luka akibat kejadian tersebut. Sejauh ini, belum ada kelompok manapun yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan di Gereja Katedral Makassar.
Baca Juga: Presiden Jokowi ke Kapolri : Usut dan Bongkar Jaringan Pelaku Bom Makassar