Densus 88 Turun Tangan, Lacak Asal Jaringan Bomber Gereja Katedral Makassar

Minggu, 28 Maret 2021 | 14:50 WIB
Densus 88 Turun Tangan, Lacak Asal Jaringan Bomber Gereja Katedral Makassar
Ledakan diduga bom bunuh diri terjadi di gerbang Gereja Katolik Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021) pagi. Ledakan terjadi sekitar pukul jam 10.30 WITA. [Suara.com/Lorensia Clara Tambing]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Dari informasi di lapangan ditemukan kendaraan yang sudah hancur dan kemudian juga ada beberapa potongan daripada tubuh yang tentunya ini menjadi bagian penyidik kepolisian untuk meyakinkan potongan tersebut," pungkasnya.

14 Korban

Akibat peristiwa tersebut sebanyak 14 orang dilaporkan mengalami luka-luka. Mereka tengah dalam perawatan intensif di beberapa rumah sakit setempat.

"Total ada 14 korban artinya yang sekarang masih dalam perawatan," ujar Argo.

Argo menyebut tiga korban di antaranya di rawat di RS Stella Maris. Mereka di antaranya ialah sekuriti dan jemaat Gereja Katedral Makassar.

"Rata-rata adalah luka di bagian leher, dada, muka, tangan dan kaki. Kemudian juga ada yang sekuriti ini ada juga luka di bagian perut dan kepala," bebernya.

Kemudian, tujuh korban lainnya dirawat di RS Akademis Makassar. Mereka rata-rata mengalami luka di bagian kaki dan paha akibat terkena serpihan material ledakan bom.

"Berikutnya ada di RS Pelamonia ada empat orang, ini juga akibat serpihan. Ada yang mengenai paha, betis ada juga bola mata kaki yang terkena serpihan dan juga ada muka yang terkena serpihan" pungkasnya.

Baca Juga: Ketua DPD RI La Nyalla Mengutuk Serangan Bom Gereja Katedral Makassar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI