Romo Wilhelmus soal Bom di Katedral: Puji Tuhan, Umat Gereja Sudah Pulang

Minggu, 28 Maret 2021 | 11:27 WIB
Romo Wilhelmus soal Bom di Katedral: Puji Tuhan, Umat Gereja Sudah Pulang
Ledakan gereja Katedral Makassar. (Foto: Bidik layar video)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pastor Gereja Katolik Katedral Makassar, Romo Wilhelmus Tulak menceritakan detik-detik ledakan yang diduga dilakukan pelaku teror bom bunuh diri di gerbang Gereja Katolik Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021) pagi. Dia mengaku ledakan tersebut sangat kencang dan besar. 

Wilhelmus seperti dikutip dari Suarasulsel.id - jaringan Suara.com, menyebut peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.30 WITA bersamaan dengan acara perayaan minggu palma bagi umat katolik dan syukurnya. 

"Umat sudah pulang saat ledakan terjadi. Paginya ada ibadah minggu palma," kata Wilhelmus saat dikonfirmasi, Minggu (28/3/2020). 

Pihak gereja sendiri, sedang mempersiapkan misa lanjutan ke IV pada pukul 11.00 wita saat ledakan terjadi. Ledakan datang dari arah gerbang, dekat hotel Singgasana.

Baca Juga: Pastikan Ada Ledakan, Polisi: Tak Ada Korban dari Jemaat Gereja Makassar

"Ledakannya sekali dan itu besar. Puji Tuhan saat itu kondisi gereja sepi karena umat sudah pulang, tapi kita sedang persiapan misa ke empat," jelasnya.

Pihak gereja kemudian terpaksa membatalkan ibadah misa lanjutan yang rencananya digelar hingga pukul 18.30 wita.

Romo Wilhelmus mengatakan kondisi saat ini sudah kondusif dengan pengamanan juga sudah berjaga di lokasi.

Ia minta semua pihak untuk tetap tenang dan berdoa.

"Gereja juga disebutnya aman dari ledakan. Tak ada kerusakan," ujar dia.

Baca Juga: Bom di Gereja Katedral Makassar, Gus Miftah Unggah Detik-Detik Ledakan

Diketahui, ledakan dahsyat terjadi di dekat gerbang gereja Katolik Katedral Makassar, Minggu pagi. Ada korban jiwa dari peristiwa ini.

Pada rekaman CCTV yang beredar, pelaku bunuh diri diketahui mengendarai motor. Belum sampai gereja, bom sudah meledak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI