Mudik Lebaran Dilarang, Pengusaha dan Sopir Bus Kecewa

Sabtu, 27 Maret 2021 | 14:20 WIB
Mudik Lebaran Dilarang, Pengusaha dan Sopir Bus Kecewa
Petugas Dinas Perhubungan memeriksa kelaikan bus saat melakukan operasi kelayakan angkutan Lebaran di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Jumat (1/7/2017).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Terminal Bus Kalideres, Revi Zulkarnaen mengungkapkan, sejumlah pemilik bus luar kota dan sopir kecewa dengan adanya kebijakan pemerintah yang secara resmi melarang mudik Lebaran 2021.

"Kalau kecewa iya, sebagian mungkin ada ya. Cuma kemarin saya sudah beri pemahaman bahwa tujuan pemerintah itu baik untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 ini," kata Revi saat dihubungi Suara.com, Sabtu (27/3/2021).

Dia pun menuturkan saat larangan mudik Lebaran itu diumumkan pemerintah, banyak pengusaha bus luar kota beserta sopirnya yang menghubunginya untuk mempertanyakan kebijakan itu.

"Menanyakan langsung ke saya, baik dari perusahaan PO bus maupun pengurus PO bus, pengemudinya, kenapa kok mudik dilarang gitu, tapi saya sampaikan ini kebijakan pemerintah, pasti kan sudah dilihat apa sih dampaknya," ujar Revi.

Di samping itu, kekecewaan para pengusaha bus akan mudik Lebaran dilarang bukan tanpa alasan.

Sebab, sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumardi sempat mengayatakan tidak ada larangan mudik Lebaran 2021.

Terlebih saat hal itu disampaikan, para pengusaha sudah melakukan sejumlah persiapan seperti memastikan kelayakan bus untuk beroperasi.

"Mungkin saat ini sudah banyak yang sudah mempersiapkan itu. Karenakan nggak mungkin langsung mendadak armada disiapkan, mustahil gitu nggak mungkin," ujar Revi.

Kendati demikian, Revi mengatakan tetap mendukung kebijakan larangan mudik Lebaran, guna menekan laju penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Koordinasi dengan Polri, Kemenhub Kebut Aturan Larangan Mudik Lebaran 2021

"Saya sebagai pengelola Terminal Kalideres mendukung kebijakan pemerintah dalam larangan mudik Lebaran 2021, yang mana maksudnya baik ya untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19, dan mendukung program vaksinasi kepada masyarakat," kata Revi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI