Suara.com - Surat berisi pemberitahuan pengangkatan pegawai honorer menjadi pegawai negeri sipil (PNS) tanpa perlu mengikuti tes dipastikan tidak benar alias hoaks. Surat tersebut sebelumnya beredar di media sosial pada pertengahan Maret 2021.
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Seno Hartono menyatakan surat tersebut kabar menyesatkan.
Seno menjelaskan ada ketidaksesuaian antara kop surat dengan tanda tangan.
Pada kop surat tersebut tertera Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan. Namun pada bagian tanda tangan, tertera nama Mendikbud Nadiem Anwar Makarim.
Baca Juga: Waspada! Calo CPNS Gentayangan, Menpan RB: Setiap Tahun Pasti Ada
"Itu sudah jelas tidak benar," kata Seno sebagaimana dilaporkan Jabar Saber Hoaks yang dikutip dari Antara.
Hoakas
Dalam surat itu menyebutkan pengangkatan pegawai honorer dengan kriteria usia 35 tahun ke atas itu dilakukan untuk mengisi kekosongan formasi guru, tenaga administrasi, tenaga kesehatan, dan penyuluh pertanian.
Lembaran dengan kop Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tersebut tersebar melalui Facebook pada 12 Maret 2021.
Berikut potongan narasi yang termuat dalam surat tersebut:
Baca Juga: Pemerintah Siap Buka Perekrutan CPNS 2021, Ini Jumlah Lowongannya
"Untuk Lebih Jelasnya Silahkan konfirmas Lansung Biro Manajemen kepegawaian BKN PUSAT JAKARTA Ir Agus Sutiadi M.Si No Hp: 081527697440."