Suara.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo tak kuasa menahan tangisnya saat hendak mengakhiri orasi ilmiah untuk gelar doktor kehormatan (Doktor honoris causa) yang diperolehnya di Institut Pertanian Bogor (IPB) University. Tangis Doni tidak tertahan ketika menyampaikan janji akan bertanggungjawab atas pemberian gelar ini.
Orasi ilmiah yang disampaikan Doni berjudul Model Tata Kelola Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Hampir 20 menit Doni menyampaikan orasi ilmiahnya secara langsung di Graha Widya Wisuda (GWW) IPB University, Sabtu (27/3/2021).
Pada akhir orasi ilmiahnya, Doni menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim promotor yang mengusulkan pemberian gelar doktor kehormatan dirinya kepada Rektor IPB University.
Dengan lantang Doni menyebut satu per satu nama-nama yang sudah memberikan penghargaan doktor kehormatan. Namun, tetiba ia tidak bisa menahan tangis saat menyebut bakal bertanggungjawab atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Baca Juga: Doni Monardo : Pelanggaran Hak Asasi Pohon dan Sungai Tanggung Jawab Siapa?
"Saya akan mempertanggungjawabkan penghargaan dan kepercayaan... yang diberikan oleh IPB ini...," kata Doni seperti yang dikutip Suara.com melalui kanal YouTube IPB University, Sabtu.
Doni sempat berhenti berbicara sejenak karena tak kuasa menahan tangisnya. Pihak dari IPB University beserta tamu undangan yang hadir pun langsung tepuk tangan untuk menyemangati Doni.
"Saya akan mempertanggungjawabkan penghargaan dan kepercayaan yang diberikan IPB University kepada saya," lanjut Doni.
Ketua Satuan Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 itu kembali terbata-bata dan kembali menangis ketika melanjutkan bicara. Ia juga sempat menarik nafas untuk menahan air matanya.
"Gelar doktor kehormatan ini menjadi energi baru (Doni menangis) bagi saya untuk terus konsisten... membantu menyelamatkan lingkungan dan sumber daya alam ini," ucapnya.
Baca Juga: 2.500 Orang Meninggal di Pulau Buru Maluku, Darah Warga Mengandung Merkuri
Merasa lebih lega, Doni pun melanjutkan untuk menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pihak yang telah membantunya. Tidak lupa ia juga menyebutkan nama istrinya, Santi Arviani, anak-anak serta menantunya.
Sebelumnya, Rektor IPB Arif Satria memberikan pemberian gelar doktor kehormatan untuk Doni Monardo. Arif menyebut proses pertimbangan untuk memberikan gelar ini dilakukan selama satu tahun guna mengkaji sepak terjang Doni dalam kepemimpinannya serta karya-karyanya di bidang pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam.
"Maka pada tahun 2020 senat akademik memberikan persetujuan pemberian gelar doktor kehormatan doktor honoris causa kepada Letjen TNI Doni Monardo dalam bidang ilmu pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan," jelas Arif Satria.