Pemerintah Laporkan Serangan Rasialis pada 2 WNI ke Wali Kota Philadelphia

Sabtu, 27 Maret 2021 | 11:22 WIB
Pemerintah Laporkan Serangan Rasialis pada 2 WNI ke Wali Kota Philadelphia
Dua remaja WNI mendapat serangan rasialis di Philadelphia, Amerika Serikat. [Dok.NBC]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi angkat suara terkait dua remaja WNI yang mendapat serangan rasialis di salah satu stasiun kereta di Philadelphia, Amerika Serikat. Ia menyebut perwakilan Indonesia sudah melaporkan hal itu kepada pemerintah kota setempat.

"KJRI NY sudah lakukan komunikasi dengan kantor Wali Kota Philadelpia sampaikan concern sambil tentunya hormati privacy act," kata Retno kepada wartawan, Sabtu (27/3/2021).

Retno juga menyebut kepolisian setempat tengah menyelidiki rekaman kamera pengawas atau CCTV di tempat kejadian perkara.

Dengan adanya serangan rasialis terhadap dua WNI itu, seluruh perwakilan RI di Amerika Serikat dikatakannya sudah dan terus-menerus mengeluarkan imbauan kepada WNI di AS untuk selalu waspada dan hati-hati.

"Serta segera laporkan ke aparat keamanan atau hotline perwakilan RI jika alami insiden," tuturnya.

Lebih lanjut, pemerintah Indonesia melalui Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemenlu Ngurah Swajaya juga sudah berkomunikasi dengan Duta Besar Sung Kim sebagai Acting Assistant Secretary for East Asia and Pacific Kementerian Luar Negeri AS untuk meminta perhatian perlindungan dan keselamatan WNI di AS.

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menyatakan bahwa pemerintah terus melakukan diplomasi dengan negara lain untuk mendatangkan vaksin Covid-19 selain Sinovac Biotech, vaksin dari China, Selasa (8/12/2020). [Suara.com/Stephanus]
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menyatakan bahwa pemerintah terus melakukan diplomasi dengan negara lain untuk mendatangkan vaksin Covid-19 selain Sinovac Biotech, vaksin dari China, Selasa (8/12/2020). [Suara.com/Stephanus]

Diberitakan sebelumnya, Dua WNI yang masih remaja di Amerika Serikat menjadi korban serangan rasialis di salah satu stasiun kereta di Philadelphia.

Kedua remaja WNI yang tak diungkap identitasnya itu mengaku mendapat perlakuan buruk berupa didorong, ditampar, dan dipukul.

Kepada stasiun berita NBC seperti dikutip Suara.com, Jumat (26/3/2021), kejadian itu bermula saat mereka sedang menunggu kereta SEPTA di Stasiun City Hall, Minggu (21/3) akhir pekan lalu.

Baca Juga: Polisi Malaysia Tangkap 6 Teroris, Salah Satunya WNI

Ketika kedua WNI itu tengah menunggu kereta, tiba-tiba muncul empat remaja yang mendatangi mereka dan langsung melakukan perundungan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI