Suara.com - Otoritas Terusan Suez harus mengeruk hingga 20.000 kubik pasir untuk membebaskan sebuah kapal kontainer raksasa yang terjebak di jalur tersebut.
Menyadur CNN, Sabtu (27/3/2021) hingga 20.000 meter kubik pasir di Terusan Suez dikeruk untuk membebaskan kapal kontainer Ever Given yang terjebak sejak Selasa.
The Ever Given, sebuah kapal kontainer yang tingginya hampir sepanjang Empire State Building (sebuah pencakar langit berlantai 102 yang terletak di Midtown Manhattan), kandas di kanal Mesir setelah tertip angin 40 knot dan badai pasir.
Hal tersebut menyebabkan jarak pandang yang rendah dan navigasi yang buruk.
Sebanyak dua kapal keruk, sembilan kapal tunda dan empat penggali di tepi kanal dikerahkan untuk membebaskan kapal kontainer di jalur tersibuk di dunia.
Kapal keruk bekerja keras menghilangkan pasir dan lumpur dari haluan kapal - dan mereka harus memindahkan pasir antara 15.000 hingga 20.000 meter kubik untuk mencapai kedalaman 12 hingga 16 meter, sehingga kapal bisa mengapung, kata SCA pada Kamis. Kedalaman tersebut kira-kira delapan kali ukuran kolam renang Olimpiade.
"Selain kapal keruk yang sudah ada di lokasi, kapal keruk isap khusus sekarang bersama kapal dan akan segera mulai bekerja. Kapal keruk ini dapat memindahkan 2.000 meter kubik material setiap jam," kata Bernhard Schulte Shipmanagement, manajer teknis kapal Ever Given.
SCA menambahkan bahwa mereka telah membahas opsi untuk memindahkan kapal, yang berukuran panjang 400 meter dan lebar 59 meter, dengan mengeruk area di sekitarnya.
Pilot kanal senior di SCA mengatakan kepada CNN bahwa pengapungan kembali kapal besar itu "secara teknis sangat rumit" dan bisa memakan waktu berhari-hari.
Baca Juga: Profil Nawal El Saadawi, Aktivis Feminis Mesir yang Tutup Usia
Sebuah tim penyelamat ahli dari Dutch Smit Salvage dan Nippon Salvage Jepang, yang pernah bekerja pada beberapa operasi profil tinggi, ditunjuk untuk membantu Otoritas Terusan Suez mengangkat kembali kapal tersebut, kata perusahaan charter Evergreen Marine dalam sebuah pernyataan.