Perempuan Asia Jadi Korban Kejahatan Rasial di AS, Dikencingi di Kereta

Jum'at, 26 Maret 2021 | 21:59 WIB
Perempuan Asia Jadi Korban Kejahatan Rasial di AS, Dikencingi di Kereta
Ilustrasi kereta (Pixabay/Stocksnap)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria tiba-tiba buang air kecil di depan wanita Asia di dalam gerbong kereta bawah tanah New York City dalam sebuah insiden rasial yang menargetkan keturunan Asia.

Menyadur Daily Mail, Sabtu (26/3/2021) polisi New York City sedang mencari seorang pria yang buang air kecil di depan seorang wanita keturunan Asia-Amerika di dalam kereta.

Korban berusia 25 tahun itu sedang naik kereta menuju utara sekitar pukul 01.30 siang waktu setempat pada hari Sabtu.

Tiba-tiba seorang pria bertopeng berpakaian serba hitam mendekati tempat duduk wanita itu dan langsung melakukan tindakan tidak senonoh.

Baca Juga: Foto-foto Rancangan Kota untuk Manusia di Planet Mars, Rampung Tahun 2100

"Jadi saya bergeser ke kanan dan melihat penisnya diarahkan ke saya dan ada urin di tas dan jaket saya," kata korban kepada blog AsianFeed.

"Kami melakukan kontak mata tetapi dia tidak mengatakan apa-apa." sambungnya.

Insiden keji itu terjadi sehari setelah seorang wanita lanjut usia keturunan Sri Lanka ditampar saat menaiki kereta di Manhattan.

Wanita itu mengatakan bahwa tidak ada penumpang di sekitarnya yang mengatakan atau melakukan apa pun untuk membela dirinya.

Saat penyerangnya, yang dia gambarkan sebagai pria kulit putih berusia 60-an, hendak turun dari kereta di stasiun 75th Avenue, wanita itu berhasil mengambil fotonya.

Baca Juga: Menlu AS Blinken Ajak Sekutu NATO Lawan Perilaku Agresif Cina

Korban mengatakan bahwa dia awalnya ingin turun lebih awal dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi, tetapi dia mengaku 'sendirian dan takut,' jadi dia melanjutkan perjalanannya.

Wanita berusia 25 tahun itu telah mengajukan laporan pelecehan ke polisi. Sejauh ini, belum ada penangkapan yang diumumkan oleh petugas.

Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya insiden serangan yang menargetkan orang Asia-Amerika sejak merebaknya pandemi virus corona.

Pekan lalu, NYPD mengungkapkan bahwa mereka telah mencatat peningkatan 1.300 persen dalam kejahatan rasial anti-Asia selama pandemi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI