Suara.com - Sepasang wanita kembar yang terpisah selama 30 tahun akhirnya dipertemukan kembali melalui aplikasi berbagi video buatan China yakni TikTok.
Menyadur Newsweek, Sabtu (26/3/2021) Cheng Keke dan Zhang Li dari provinsi Henan di Cina tengah, diberi tahu tentang keberadaan satu sama lain setelah tidak sengaja bertemu di TikTok pada bulan Januari.
Cheng, yang tinggal di kota Gongyi, mengatakan kepada Televisi Henan bahwa dia mengirim pesan kepada Zhang di Douyin, versi TikTok yang dirilis untuk pasar Tiongkok.
Pada awalnya pesan yang disampaikan Cheng disalahartikan sebagai penipu oleh Zhang karena tidak mengetahui karena tidak mengetahui.
"Saya mengiriminya pesan pribadi yang mengatakan: 'Kamu harus bertanya kepada orang tuamu berapa banyak anak perempuan yang mereka miliki.'" ujar Zheng kepada stasiun TV.
Cheng, yang kurang aktif di TikTok, mengatakan dia membujuk Zhang untuk mengobrol dengan mengiriminya foto yang membuktikan betapa mereka mirip satu sama lain.
"Saat kami melakukan video call pertama kami, rasanya seperti saya berbicara sendiri," kata Cheng. "Rasanya seperti bercermin."
Cheng melakukan perjalanan 30 mil ke kota Dengfeng untuk bertemu Zhang pertama kalinya bulan lalu. Pertemuan tersebut membuat keduanya yakin bahwa mereka adalah "saudara kembar".
Wanita 30 tahun itu mengatakan bahwa kedua keluarga mereka telah mengaku mengasuh mereka dari Gongyi ketika mereka masih bayi. Namun, tidak ada keluarga yang memiliki catatan tertulis tentang adopsi tersebut.
Baca Juga: Sudah Dapat Vaksin Covid-19 Buatan China, Pelancong Tetap Wajib Karantina
Para wanita itu memiliki tanggal lahir, golongan darah, fisik, dan tanda lahir yang sama, tahi lalat di atas alis kiri, menurut laporan.