Suara.com - Seorang simpatisan Habib Rizieq Shihab (HRS) meluapkan emosinya usai aksi sholawat bersama rombongannya dibubarkan paksa oleh polisi di depan Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Jumat (26/3/2021). Dari pakaian yang digunakannya, terlihat dia memakai jaket loreng hijau seperti seragam anggota TNI dan memakai kopiah.
"Kami dari Sabang sampai Merauke loh datang ke sini untuk mendoakan bukan berbuat anarkis, enggak," teriaknya marah.
Dia juga menyebut ada aksi pemukulan terhadap rombongan saat terjadi bentrok dengan kepolisian.
"Kami tidak berbuat apa-apa kenapa kami dipukul," teriaknya kembali sambil emosi.
Pria berjaket loreng hijau itu juga mempertanyakan mengapa pihaknya dibubarkan, padahal menurutnya rombongannya tidak berbuat rusuh.

"Selama ini demo kami tidak berbuat anarkis loh, yang buat anarkis siapa," ujarnya dengan nada tinggi.
Dibubarkan saat Berselawat
Sebelumnya, massa simpatisan Rizieq sempat terlibat bentrok dengan aparat kepolisian di depan Pengadilan Negeri Jakarta Timur, siang tadi.
Baca Juga: Ricuh! Massa Pendukung Habib Rizieq Bentrok dengan Polisi di Luar PN Jaktim
Kericuhan terjadi saat anggota kepolisian yang berjaga di depan gerbang masuk pengadilan berusaha mendorong mundur massa.