Tim Gegana Satu Jam Evakuasi Bom Palsu di Rumah Petinggi KAMI Ahmad Yani

Jum'at, 26 Maret 2021 | 13:43 WIB
Tim Gegana Satu Jam Evakuasi Bom Palsu di Rumah Petinggi KAMI Ahmad Yani
Kediaman petinggi KAMI Ahmad Yani di kawasan Cipinang, Jakarta Timur pasca diteror bom palsu. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Ahmad Yani mengatakan benda mencurigakan yang menyerupai bentuk bom, kekinian sudah diamankan dan dibawa pihak Gegana.

Ia berujar tim Gegana langsung mendatangi kediamannya di Cipinang Indah, Jakarta Timur begitu mengetahui laporan adanya temuan benda mencurigakan.

"Lebih kurang 1 jam petugas Gegana mengamankan benda yang mencurigakan tersebut, dan setelah itu benda mencurigakan tersebut dibawah oleh petugas Gegana," kata Ahmad Yani kepada Suara.com, Jumat (26/3/2021).

Ahmad Yani membenarkan adanya temuan benda mencurigakan menyerupai bentuk bom, di kediamannya.

Ia berujar benda mencurigakan tersebut pertama kali ditemukan asisten rumah tangga pada pukul 06.30 WIB, hari ini. Dari temuan tersebut ART melapor ke Ahmad Yani, yang kemudian diteruskan kepada satpam dan polsek terdekat.

"Setelah itu saya dan pak RT melaporkan ke Polsek Duren Sawit, lebih kurang 30 menit polisi dari Duren Sawit dan Koramil datang ke TKP, dan langsung membuat police line dan melaporkan ke Polda Metro Jaya," kata Ahmad Yani kepada Suara.com, Jumat (26/3/2021).

Ahmad Yani melanjutkan setelah polisi datang ke kediamannya, tak lama kemudian tim Gegana menyusul untuk menyisir lokasi kejadian dan mengamankan benda mencurigakan tersebut.

"Setelah itu tim Brimob dan Gegana datang untuk mengamankan benda yang mencurigakan tersebut," kata Ahmad Yani.

Bom Palsu

Baca Juga: Petinggi KAMI Ahmad Yani Diteror, Bom Palsu Awalnya Ditemukan PRT

Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat sebelumnya menyebut jika benda mencurigakan yang ditemukan di rumah Ahmad Yani adalah fake bomb alias bom palsu. Tubagus juga memastikan jika situasi kediaman Ahmad Yani tak ada ledakan dan tak ada korban. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI