Bos Kejam, Gaji Pria Ini Dibayar dengan Segerobak Uang Koin Berlumur Oli

Jum'at, 26 Maret 2021 | 13:15 WIB
Bos Kejam, Gaji Pria Ini Dibayar dengan Segerobak Uang Koin Berlumur Oli
Gaji dibayar pakai uang koin. (Facebook)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria di Georgia AS menerima gaji terakhirnya dalam bentuk penghinaan. Menyadur Irish News Jumat (26/03), ia dibayar dengan satu gerobak uang koin berlumur oli.

Andreas Flaten yang berumur 26 tahun menerima sekitar uang 91.500 sen yang dilumuri pelumas dengan pesan "f*** you" setelah meninggalkan pekerjaannya di bengkel mobil.

Ia menerima haknya setelah menghubungi Departemen Tenaga Kerja atas pembayaran akhir yang terlambat dari A OK Walker Autoworks.

Pacarnya, Olivia Oxley, mengatakan "agak kesal" dengan situasi ini, karena harus membersihkan uang koin satu per satu untuk sebelum menggunakannya.

Baca Juga: Viral Tabungan Uang Koin Rp39 Juta, Buka Celengan Seharian Dibantu Tetangga

Pada wartawan, ia menceritakan bagaimana cara bos pacarnya memperlakukan mereka saat memberi gaji terakhir dan itu cukup menyakitkan.

Gaji dibayar pakai uang koin. (Facebook)
Gaji dibayar pakai uang koin. (Facebook)

"Kami pergi ke ujung jalan masuk dan ada tumpukan uang yang sangat besar, tertutup minyak dan kami harus mengeluarkannya dari jalan masuk."

Uang itu berjumlah 915 dolar AS yang setara dengan Rp 13 juta dan memiliki berat sekitar 500lbs atau 227 kg. Ia mengatakan jumlah itu bukan gaji otal yang harus dibayar bos pacarny.

“Itu sebenarnya bukan gaji keseluruhannya, itu gaji tapi dia juga menerima komisi setiap akhir bulan, jadi dia (bosnya) masih berhutang," katanya pada PA.

Dia mengatakan bahwa Flaten sekarang sudah membersihkan uang sekitar 5 dolar dari oli, yang memakan waktu nyaris dua jam.

Baca Juga: Salut! Kumpulkan Uang Koin Rp500, Hasil Tabungan Ibu Ini Tembus Rp30 Juta

Pemilik bengkel, Miles Walker mengatakan pada WGCL-TV, bahwa dia tidak ingat pernah menyerahkan uang di rumah Flaten. "Saya tidak begitu ingat," kata Walker kepada stasiun TV. "Tidak masalah, dia dibayar, itu yang terpenting."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI