Puasa Ayyamul Bidh 27-29 Maret, Bacaan Niat Lengkap, Pahala Berlipat Ganda!

Dany Garjito Suara.Com
Jum'at, 26 Maret 2021 | 11:44 WIB
Puasa Ayyamul Bidh 27-29 Maret, Bacaan Niat Lengkap, Pahala Berlipat Ganda!
Puasa Ayyamul Bidh 27-29 Maret, Bacaan Niat Lengkap, Pahala Berlipat Ganda! Foto sebagai ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bacaan niat Puasa Ayyamul Bidh perlu Anda ketahui sebelum melaksanakan puasa sunnah ini. Simak penjelasan niat Puasa Ayyamul Bidh lengkap dengan keutamaan Puasa Ayyamul Bidh berikut ini.

Asal-usul Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh jatuh pada tanggal 27, 28, dan 29 Maret 2021. Puasa Ayyamul Bidh adalah salah satu puasa sunnah yang dilakukan setiap pertengahan bulan hijriah.

Dinamakan Ayyamul Bidh karena terkait dengan kisah Nabi Adam AS ketika diturunkan ke muka bumi. Riwayat Ibnu Abbas mengatakan, pada saat Nabi Adam AS diturunkan ke muka bumi seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari sehingga menjadi hitam atau gosong.

Baca Juga: Bacaan Doa Malam Nisfu Syaban Lengkap Niat Puasa dan Amalan Bulan Syaban

Kemudian Allah SWT memberikan wahyu kepadanya untuk berpuasa selama tiga hari (tanggal 13, 14, 15). Ketika berpuasa pada hari pertama, sepertiga badan Nabi Adam AS menjadi putih. Kemudian puasa hari kedua, sepertiganya lagi menjadi putih. Dan puasa hari ketiga, sepertiga sisanya menjadi putih.

Ilustrasi puasa Ramadan. (Shutterstock)
Puasa Ayyamul Bidh 27-29 Maret, Bacaan Niat Lengkap, Pahala Berlipat Ganda! (Shutterstock)

Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh

Sebelum melaksanakan puasa sunnah yang satu ini, setiap umat muslim perlu mengetahui bacaan niat Puasa Ayyamul Bidh. Berikut ini lafal niat Puasa Ayyamul Bidh:

"Nawaitu Shauma Ghadin Ayyaamal Bidh Sunnatan Lillaahi Ta'ala", yang artinya "Saya niat berpuasa besok pada hari-hari putih sunnah karena Allah Ta'ala".

Hukum Melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh

Baca Juga: Kapan Puasa Nisfu Syaban 2021?

Hukum puasa Ayyamul Bidh adalah sunnah untuk dibiasakan setiap bulannya. Dasarnya adalah hadits-hadits yang diriwayatkan oleh Rasulullah SAW. Di antaranya adalah sebagai berikut diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu bahwa dia berkata:

“Kekasihku, yaitu Rasulullah SAW memberikan wasiat kepadaku dengan tiga hal, yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan, melakukan shalat dua rakaat dhuha dan melaksanakan shalat witir sebelum tidur” (HR (Bukhari, VII, hal 98, hadits nomor 1845 dan Muslim, IV, hal 48, nomor 1182).

Kemudian dalam hadits lain diriwayatkan dari Mu’adzah Al ‘Adawiyah bahwa dia bertanya kepada Aisyah, istri Rasulullah SAW:

“Apakah Rasulullah SAW berpuasa tiga hari setiap bulan?”, dia berkata: “Ya”. Lalu dia bertanya: “Pada hari bulan apa saja dia berpuasa?”, dan dia berkata: “Dia tidak mempedulikan bulan apa pun untuk berpuasa” (HR Muslim, III, hal 166, nomor 2801).

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh memiliki banyak keutamaan seperti yang telah disebutkan di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Turmudzi:

"Barangsiapa yang berpuasa tiga hari setiap bulan, maka seolah-olah dia seperti orang yang berpuasa selama-lamanya (sepanjang masa)".

Penjelasannya adalah bahwa amalan setiap muslim itu dilipatkandakan satu berbanding sepuluh. Satu amalan dianggap sepuluh amalan.

Jadi, setiap orang yang berpuasa tiga hari dianggap berpuasa selama tiga puluh hari. Itu artinya, orang yang berpuasa tiga hari dianggap berpuasa sepanjang bulan itu, sepanjang tahun itu, dan selamanya.

Selamat menjalankan Puasa Ayyamul Bidh!

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI