Thailand akan Usulkan Tom Yam Menjadi Warisan Budaya Tak Benda ke UNESCO

Kamis, 25 Maret 2021 | 21:15 WIB
Thailand akan Usulkan Tom Yam Menjadi Warisan Budaya Tak Benda ke UNESCO
Ilustrasi sajian sup Tom Yam dengan kuah segar. (Youtube/Dapur Adis)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Thailand akan mengusulkan salah satu hidangan sup udang andalannya agar dicantumkan sebagai salah satu warisan tak benda negara tersebut.

Menyadur The Star, Kamis (25/3/2021) Thailand mengusulkan Tom Yang Kung ke Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) sebagai bagian dari warisan budaya takbenda negara.

Rapat Kabinet yang dipimpin oleh Perdana Menteri Prayut Chan-o-Cha pada Rabu (24/3) menyetujui hidangan nasional Thailand, Tom Yam Kung, sebagai kandidat untuk daftar Warisan Budaya UNESCO 2021.

Tom Yam Kung adalah sup pedas yang dibuat dengan mencampurkan berbagai bahan segar antara lain serai, daun jeruk purut, air jeruk nipis, cabai, kecap ikan, dan udang.

Baca Juga: Thailand Latih Anjing Pelacak Covid-19, Diklaim 95 Persen Akurat

Kata 'Tom Yam' mengacu pada proses memasak di mana 'Tom' berarti merebus dan 'Yam' berarti mencampur, sedangkan 'Kung' mengacu pada udang.

Menteri Kebudayaan Itthiphol Kunplome mengatakan Tom Yam Kung mencerminkan gaya hidup sederhana warga yang tinggal di sepanjang sungai dan kanal Thailand tengah.

"Mengusulkan Tom Yam Kung sebagai warisan global akan menjadi momen yang membanggakan bagi orang Thailand sekaligus meningkatkan kesadaran di antara orang asing akan banyaknya variasi makanan Thailand.

"Dimasukkannya dalam daftar UNESCO akan menciptakan peluang bagi bisnis makanan Thailand, peluang kerja dan pendapatan bagi produsen makanan termasuk peternak udang dan penanam jamu serta eksportir, operator restoran Thailand di dalam dan luar negeri," ucapnya seperti dikutip The Nation.

Sebelumnya, Tarian Khon dan pijat tradisional Thailand masing-masing terdaftar sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO pada tahun 2018 dan 2019.

Baca Juga: Buktikan Tak Ada Pembekuan Darah, PM Thailand Disuntik Vaksin AstraZeneca

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI