Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyebut kebakaran di pemukiman padat penduduk, Jalan Pisangan Baru III, Matraman, Jakarta Timur, sebagai "sebuah peristiwa yang luar biasa."
Anies menambahkan, "korban jiwanya mungkin yang terbanyak yang kita rasakan akhir-akhir ini."
Sepuluh orang meninggal dunia dalam kejadian yang berlangsung pagi tadi.
Siang tadi, Anies didampingi wali kota Jakarta Timur dan kepala dinas sosial mengunjungi korban.
Baca Juga: Tragis, 2 Kucing Dalam Kandang Ikut Terpanggang pada Kebakaran di Matraman
Anies mengatakan, "Peristiwa ini adalah musibah yang amat berat. Kita menyaksikan ada empat perak rumah terbakar, tapi yang meninggal 10 orang."
Dia mengapresiasi petugas pemadam kebakaran yang dinilai telah berusaha menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
"Tadi damkar pos Matraman langsung ke lokasi di gang sempit dan dua keluarga terkurung di dalam petak rumahnya dan akhirnya ditemukan meninggal," tuturnya.
Korban meninggal dunia, yaitu Sri Mulyani (50), Deby (28), Ria (17), Dani (30), Nizan (1,5), Beni (42), Nova (40), Baeva (15), Fani (20), dan Ni Imam.
Mereka telah dimakamkan di TPU Pondok Rangon.
Baca Juga: Tabung Gas 3 Kg Bocor, Dapur Rumah di Jatiluhur Ludes Dilalap Si Jago Merah
Pemerintah Jakarta menyatakan siap membantu warga mengurus dokumen-dokumen yang hilang.