16 Juta Dosis Bahan Baku Sinovac Tiba, Indonesia Punya 53,5 Juta Vaksin

Kamis, 25 Maret 2021 | 14:34 WIB
16 Juta Dosis Bahan Baku Sinovac Tiba, Indonesia Punya 53,5 Juta Vaksin
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono dalam jumpa pers virtual, Kamis (25/3/2021). (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah kembali mendatangkan 16 juta bahan baku Covid-19 CoronaVac pada Kamis (25/3/2021). Kini Indonesia memiliki 53,5 juta dosis vaksin buatan Sinovac Biotech, China tersebut.

Kiriman vaksin Sinovac tahap ketujuh dari China ini mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten tepat pukul 12.00 WIB dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

"Hari ini kita berhasil datangkan vaksin tahap ketujuh dari keseluruhan tahap, sebesar 16 juta vaksin dalam bentuk bulk, dari 16 juta tersebut secara kumulatif kita sudah punya 53,5 juta vaksin," kata Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono dalam jumpa pers virtual, Kamis (25/3/2021).

Selanjutnya, bahan baku vaksin tersebut akan dibawa ke PT Bio Farma di Bandung untuk diproduksi menjadi produk vaksin siap pakai yang selanjutnya disuntikkan ke masyarakat.

Baca Juga: IDI: Vaksin Sinovac Belum Aman untuk Anak-anak

"Vaksin dalam sembilan kontainer ini dibawa pesawat Garuda kemudian akan dibawa oleh tiga unit truk untuk diproduksi. Nanti akan dievaluasi baik secara mutu oleh BPOM sebelum diberikan ke masyarakat," ucapnya.

Pemerintah kembali mendatangkan 16 juta bahan baku Covid-19 CoronaVac pada Kamis (25/3/2021). (Ost)
Pemerintah kembali mendatangkan 16 juta bahan baku Covid-19 CoronaVac pada Kamis (25/3/2021). (Ost)

Dante menyebut dengan kedatangan vaksin ini pemerintah akan segera mempercepat proses vaksinasi agar bisa mencapai target 182 juta orang atau 70 persen rakyat Indonesia divaksin dalam waktu satu tahun yang ditargetkan Presiden Joko Widodo demi mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.

Diketahui, pemerintah hingga saat ini sudah menyuntikkan vaksin dosis pertama kepada 6.389.837 orang, dan 2.941.016 dosis kedua, dari total sasaran vaksinasi tahap pertama dan kedua sebanyak 40.349.051 orang (Nakes, Pelayan Publik, dan Lansia).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI