Suara.com - Kebakaran hebat di pemukiman warga di Jalan Pisangan Baru III RT.06/10, Matraman, Jakarta Timur pada Kamis (25/3/2021) dini hari memakan 10 korban jiwa.
Ade, salah satu warga yang ikut mengevakuasi para korban jiwa mengatakan ada tiga jenazah ditemukan dalam keadaan berpelukan.
Dia mengatakan ketiga korban itu adalah keluarga Benni penghuni kontrakan pintu 3.
"Di kontrakan Pak Benni ada korban yang ditemukan dalam keadaan berpelukan di kamar mandi," kata Ade kepada Suara.com saat ditemui di lokasi kebakaran, Kamis (25/3/2021).
Baca Juga: 10 Orang Tewas Terbakar, Mawarti Lolos dari Maut Berkat Teriakan Mama
Namun Ade tidak dapat memastikan siapa saja ketiga orang itu. Sebab Benni, dan isrinya Nova (40) beserta ketiga anaknya Silvanni (20), Beyva (14), Benno (9) menjadi korban jiwa dalam musibah ini.
Sementara itu lima korban jiwa lainnya ditemukan di kontrakan pintu 1, para korban itu adalah Sri Mulyani (50), Deby (28), Ria (17), Dani (30), Nizan (1,5). Mereka ditemukan di ruang yang berbeda.
"Yang pintu satu korbannya itu mereka terpisah saat ditemui," jelas Ade.
Dalam peristiwa ini telah menghanguskan empat petak kontrakan. Setidaknya ada lima orang yang selamat, mereka adalah penghuni kontrakan pintu 2, pasangan suami istri Nanang dan Fanny serta anaknya Salsabila. Kemudian penghuni kontrakan pintu 4, Marwati dan anaknya Evan.
Sementara itu berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi kejadian ada lima unit motor yang terbakar. Di puing-puing rerentuhan ada beberapa barang yang tersisa seperti ijazah, buku-buku, dan pakaian, bahkan dua ekor kucing yang sudah dalam keadaan hangus.
Baca Juga: Kebakaran di Matraman, Damkar: 10 Orang Tewas Saat Tertidur Pulas
Sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di permukiman padat penduduk di Pisangan Baru III pada pukul 04.50 WIB. Damkar Jakarta Timur mengerahkan sebanyak 14 unit mobil pemadam kebakaran guna memadamkan kobaran api yang diduga berasal dari korsleting listrik.
Ia menyebut, setelah kurang lebih satu jam berjuang, api berhasil dipadamkan pada pukul 05.50 WIB. Kerugian materi akibat peristiwa kebakaran ini ditaksir mencapai Rp800 juta.