Suara.com - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menegaskan tidak ada penolakan vaksin di Jawa Tengah. Masyarakat mendukung penuh dan antusias menyukseskan program percepatan vaksinasi nasional.
"Tadi kami berbincang, pak Kapolri tanya, apakah ada penolakan. Kami sampaikan semua berjalan lancar dan baik-baik saja. Sampai hari ini tidak ada yang menolak, yang ada justru berebut ingin segera divaksin," kata, saat mendampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau vaksinasi massal terhadap ulama, tokoh lintas agama dan santri di aula Masjid Agung Jateng (MAJT), Rabu (24/3/2021)
Ganjar juga membenarkan bahwa antusiasme masyarakat terkait program vaksinasi sangat tinggi. Untuk itu, percepatan vaksinasi dipastikan bisa dilakukan.
"Kita tinggal nunggu berapa vaksin yang dikasih, pada saat itu juga segera kita habiskan. Sampai saat ini, sudah sekitat 1 juta masyarakat yang sudah divaksin," pungkasnya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Masyarakat Dilayani dan Dimudahkan dengan Inovasi
Sementara itu, Kapolri pun mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi di Jateng. Ia berterima-kasih kepada seluruh warga Jateng yang telah mendukung program vaksinasi.
Dari pantauan dan dialognya dengan masyarakat di MAJT, Listyo mengatakan, masyarakat mau mengikuti program vaksinasi atas keinginan sendiri. Bahkan ada yang rela menunggu lama agar dapat jatah vaksinasi.
"Hari ini, saya meninjau langsung kegiatan vaksinasi di MAJT. Setelah beberapa waktu lalu juga meninjau pelaksanaan vaksinasi massal TNI/Polri. Semuanya berjalan lancar dan baik," kata Listyo.
"Secara umum, masyarakat Jawa Tengah sangat mendukung kegiatan vaksinasi. Dengan begitu, maka keinginan Presiden agar satu juta masyarakat divaksin dalam sehari, saya yakin di Jawa Tengah itu bisa terwujud," tambahnya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Siapkan Rencana Cadangan Vaksinasi Saat Ramadhan