Suara.com - Penanggulangan bencana perlu melibatkan pihak terkait untuk mempercepat ketuntasan, sekaligus memberikan kepastian negara hadir. Salah satunya, Kampung Siaga Bencana (KSB) sebagai model pendekatan penanggulangan bencana berbasis masyarakat, yang bertujuan untuk merubah pola pikir dan tindak dalam penanggulangan bencana.
Hal inilah yang selalu ditekankan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
KSB bertugas untuk menyiapkan masyarakat agar lebih mampu mengelola kerentanan, ancaman dan risiko di wilayahnya sesuai potensi lokal melalui proses perencanaan, pengorganisasian, penyelenggaraan dan pengendalian melalui pendekatan social engineering atau rekayasa sosial.
KSB merupakan program unggulan Kemensos dalam mengemban tugas penanggulangan pasca bencana bidang bantuan sosial berbasis masyarakat. KSB juga merupakan program pemberdayaan masyarakat dan para Taruna Siaga Bencana (Tagana) di seluruh Tanah Air.
Baca Juga: Ringankan Dampak Pandemi untuk Kelompok Rentan, Ini Langkah Kemensos
Langkah nyata Mensos, secara intensif menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda) dan mitra seperti DPR RI Komisi VIII, lembaga-lembaga kesejahteraan sosial, dunia usaha, serta pihak-pihak terkait lainnya.
Komisi VIII DPR RI sendiri melakukan kunjungan kerja ke Kantor Bupati Karawang, Jawa Barat, Rabu (24/3/2021).
Kunjungan ini membahas Pencegahan, Mitigasi dan Kesiapsiagaan Penanganan Bencana yang digelar dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Karawang.