Nihil Tentara Cadangan, Indonesia Tertinggal dari Negara Tetangga

Rabu, 24 Maret 2021 | 21:03 WIB
Nihil Tentara Cadangan, Indonesia Tertinggal dari Negara Tetangga
Prajurit TNI bersiap menaiki helikopter menuju Nduga di Wamena, Papua, Rabu (5/12). [ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dirjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Mayjen TNI Dadang Hendrayudha mengatakan Indonesia belum pernah memiliki tentara cadangan. Padahal, negara-negara tetangga seperti Malaysia pun sudah memiliki tentara cadangan untuk memperkuat pertahanan negaranya masing-masing.

Dadang menunjukkan daftar negara dengan kekuatan militer serta cadangannya. Posisi pertama ditempati oleh China yang berpenduduk satu miliar lebih jiwa.

Negara yang dipimpin oleh Presiden Xi Jinping tersebut memiliki 2.255.000 tentara aktif dan 800 ribu tentara cadangan.

Posisi China lantas disusul oleh Amerika Serikat, Rusia, Korea Utara, Korea Selatan, India dan Pakistan yang juga memiliki tentara cadangan dengan jumlah banyak.

Sementara Indonesia menduduki peringkat 14 dengan 438.410 tentara aktif dan nihil tentara cadangan. Menurut Dadang, Indonesia sudah sangat tertinggal.

"Jadi komponen cadangan itu kita sudah ketinggalan. 75 tahun kita merdeka kita tidak punya," kata Dadang dalam acara rembug nasional, Rabu (24/3/2021).

Ketertinggalan Indonesia itu terlihat ketika dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara. Misal Malaysia yang memiliki 110 ribu tentara aktif dan 41.600 tentara cadangan. Kemudian ada Singapura yang meski hanya memiliki 60.500 tentara aktif, tetapi jumlah tentara cadangannya mencapai 312.500 jiwa.

Dadang mengungkapkan kalau hal tersebut dilakukan Singapura jelas untuk memperkuat pertahanan negaranya.

"Dia itu tentaranya cuma hanya 60 ribu (orang). Tetapi komponen cadangannya itu hampir seluruh masyarakat Singapura. Tujuannya apa? Kalau ada ancaman mereka sudah terorganisir, sudah terlatih," tuturnya.

Baca Juga: Tahun 2021, Kemhan Akan Rekrut 25 Ribu Orang untuk Komponen Cadangan

Karena itu lah akhirnya pemerintah melalui Kementerian Pertahanan (Kemhan) tengah mempersiapkan rekrutmen bela negara untuk mencetak tentara cadangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI