Suara.com - Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) membuka peluang kerja sama untuk menjembatani UMKM dan stakeholder lainnya dalam mempromosikan kerajinan nasional melalui platform digital, sehubungan dengan kampanye nasional yang digaungkan Presiden Joko Widodo, "Bangga Buatan Indonesia" dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Upaya tersebut diungkapkan Ketua Harian Dekranas Tri Tito Karnavian dalam acara Road to Kilau Permata Flobamora, dengan tema Mendorong Kreasi dan Inovasi Wastra Tenun dan UMKM NTT di Labuan Bajo, Rabu (24/3/2021).
"Kami membuka kesempatan untuk bekerja sama, kami akan menjadi influencer yang sebaik-baiknya dan membantu menjembatani para UMKM maupun stakeholder untuk melakukan dan mempromosikan kegiatan seluas-luasnya," kata Tri.
Pandemi Covid-19 dirasa telah berdampak pada sejumlah sektor, tak terkecuali UMKM. Karenanya, Jokowi mendorong semua pihak untuk bergerak bersama, salah satunya lewat program Pemulihan Ekonomi Nasional, yang diatur melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 Tahun 2020.
Baca Juga: Mendagri : Program Vaksin Diharapkan Dapat Pulihkan Ekonomi Wisata di Bali
Bahkan, sambung Tri, Menteri BUMN Erick Thohir telah meminta seluruh perusahaan BUMN untuk membelanjakan 40% anggarannya pada sektor UMKM. “Manfaatkan kesempatan ini,” imbaunya.
Tak hanya peningkatan ekonomi UMKM dan cipta wirausaha baru, Tri menyebut pemerintah melalui Dekranas juga mendorong akses pasar melalui platform digital.
"Kita membantu akses pasar melalui platform digital, karena kita sudah tahu masyarakat sudah benar-benar industri 4.0, manfaat teknologi informasi sampai ke pelosok-pelosok saat ini," ujar Tri.
Tri bilang, Lewat pemanfaatan teknologi informasi, diharapkan mampu mendorong sektor perekonomian UMKM, sehingga penjualannya dapat diakses di segala penjuru.
"Teknologi informasi penjualan online itu sudah betul-betul menjadi kebutuhan kita semua, manfaatkan ini untuk para pengrajin UMKM, karena Pemerintah menyediakan anggaran yang besar untuk pengembangan UMKM ini," tandasnya.
Baca Juga: Masih Pandemi, Kemendagri Tolak Usulan Perjalanan Dinas DPRD Riau ke Eropa