Suara.com - Seorang balita meninggal dunia setelah dilecehkan secara seksual dan dianiaya menggunakan puntung rokok di bagian kelaminnya oleh ayah tirinya.
Menyadur The Sun, Rabu (24/3/2021) kasus tersebut terungkap ketika balita bernama Thiago dinyatakan tewas setelah diantarkan oleh kedua orang tuanya ke rumah sakit.
Bocah dua tahun tersebut diantarkan ke rumah sakit oleh ayah tirinya bernama Ariel Farias (28) dan ibunya Pamela Palacios (27), dengan alasan dia tersedak saat makan malam.
Thiago meninggal di Rumah Sakit Sanguinetti de Pilar di kota Cordoba di Argentina pada 19 Maret, tak lama setelah tiba.
Baca Juga: 5 Potret Hot Tamara Gorro, Istri Ezequiel Garay yang Gairah Seksnya Menurun
Setelah kematiannya, dokter melakukan otopsi pada jasadnya dan terungkap bahwa balita tersebut telah mengalami pelecehan yang mengerikan.
Tim medis menemukan bahwa Thiago dianiaya yang mengakibatkan memar di sekujur tubuhnya dan ditemukan luka bakar bekas tersulut rokok di alat kelaminnya.
Dari otopsi tersebut juga mengungkapkan bahwa bocah itu telah mengalami pelecehan seksual dalam jangka waktu yang lama.
Para dokter menemukan bahwa penyebab kematiannya adalah pukulan keras di perut Thiago yang menyebabkan pendarahan internal.
Hanya beberapa jam setelah kematian bocah itu, pihak berwenang membuka penyelidikan atas insiden itu dan menangkap ayah tiri bocah itu.
Baca Juga: Alasan Timnas U-23 Batal Uji Coba Lawan Argentina dan Pantai Gading
Pria 28 tahun tersebut ditahan karena jaket yang dikenakannya ke rumah sakit diduga berlumuran darah, menurut laporan media lokal.
Jose Fleitas, kakek bocah itu, mengatakan kepada outlet berita lokal Pilar de Todos bahwa dia telah memperingatkan pihak berwenang lebih dari setahun yang lalu dan bahkan memberikan bukti bahwa cucunya dianiaya.
Tetapi Fleitas mengklaim bahwa pihak berwenang justru "tidak melakukan apa-apa".
Kejaksaan Agung telah mengumumkan bahwa ibu bocah tersebut juga sedang diselidiki tetapi saat tidak ditahan.