Suara.com - Pangeran Harry sudah setahun keluar sebagai Anggota Senior Kerajaan Inggris. Dalam wawancaranya dengan Oprah Winfrey, dia berkata tak lagi mendapat sokongan keuangan dari keluarganya.
Dalam wawancara yang sama, Meghan Markle juga curhat dengan Oprah tentang kesehatan mentalnya yang buruk saat di Inggris. Ia ingin bunuh diri dan tak diizinkan menghubungi profesional karena nama baik keluarga suaminya.
Kini, setelah wawancara kontroversial itu mengudara, Pangeran Harry mulai melihat umpan balik. Adik calon Raja Inggris ini dapat tawaran pekerjaan dari BetterUp, perusahaan yang fokus pada layanan kesehatan mental.
Menyadur Global News Rabu (24/03) Pangeran Harry kini menjabat sebagai chief impact officer di salah satu perusahaan teknologi di Lembah Silikon California itu.
Baca Juga: Sesuai UU, Kemnaker Beri Perhatian Serius pada Kesehatan Mental Calon PMI
"Sebagai Chief Impact Officer pertama BetterUp, tujuan saya adalah untuk mengangkat dialog kritis seputar kesehatan mental, membangun komunitas yang mendukung dan penuh kasih, dan menumbuhkan lingkungan untuk percakapan yang jujur dan rentan," kata Pangeran Harry dalam pernyataan yang dirilis oleh perusahaannya.
"Harapan saya adalah membantu orang-orang mengembangkan kekuatan batin, ketahanan dan kepercayaan diri mereka."
Dia menambahkan bahwa telah bekerja dengan pelatih BetterUp dan menganggapnya sebagai pengalaman yang tak ternilai.
CEO BetterUp Alexi Robichaux mengatakan dia tertarik pada "model inspirasi dan pengaruh melalui tindakan" sang pangeran.
"Sebagai warga dunia sejati, dia telah mengabdikan pekerjaan hidupnya untuk memperhatikan beragam kebutuhan orang di mana pun dan mengadvokasi inisiatif kesehatan mental," kata Robichaux dalam pernyataan perusahaan.
Baca Juga: 9 Tips Mudah Jaga Kesehatan Mental agar Tidak Mudah Stres