Dicecar DPR Soal Calo, Menteri Tjahjo Pede Sistem CPNS Gak Mungkin Jebol

Rabu, 24 Maret 2021 | 14:17 WIB
Dicecar DPR Soal Calo, Menteri Tjahjo Pede Sistem CPNS Gak Mungkin Jebol
Menpan RB Tjahjo Kumolo. [Suara.com/Ria Rizki]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo dicecar Komisi II DPR RI terkait antisipasi adanya calo dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2021. Tjahjo pun memberikan jawabannya atas hal tersebut.

Awalnya Tjahjo dalam rapat bersama dengan Komisi II DPR memberikan imbauan kepada masyarakat terkait adanya ancaman calo dalam penerimaan CPNS. Menurutnya, setiap tahun calo selalu bergentayangan. 

Kemudian Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia memberikan tanggapannya terkait pernyataan Tjahjo tersebut. Dirinya kemudian melempar pertanyaan soal bagaimana mengantisipasi adanya calo tersebut. 

Menjawab hal itu, Tjahjo mengatakan, pada prinsipnya sistem penerimaan CPNS kekinian tidak akan bisa ditembus oleh calo. Meskipun jika calo tersebut memberikan mahar dengan nilai yang tinggi. 

Baca Juga: Komisi X Apresiasi Sikap Tegas Menpora Bela Timnas Bulutangkis Indonesia

"Sebenarnya gak mungkin ini, sistemnya gak mungkin sebenarnya. Orang mau bayar berapapun gak akan mungkin," kata Tjahjo dalam rapat, Rabu (24/3/2021). 

Tjahjo kemudian memberikan contoh kasus yang terjadi di Papua. Di sana kata Tjahjo ada hal-hal yang dimaklumi. Misalnya pengangkatan CPNS dari trah keluarga. 

Menurut Tjahjo, masalah di Papua sudah bisa diselesaikan. Namun, untuk urusan calo diklaimnya tidak akan mungkin bisa meloloskan orang masuk. Modus para calo tersebut disebutnya juga sangat beragam. 

"Tapi untuk calo sangat sulit Pak Ketua, karena modusnya macem-macem dan dengan hormat yang ditangkap itu juga mantan PNS, yang punya jaringan. Ini ya, di PAN RB dan di BKN tidak memperkuat rambu-rambu itu loh," tuturnya. 

"Jadi sulit untuk kita bermain, karena sanksinya kalau ketahuan ya akan kami peat jika ada yang bermain," tandasnya. 

Baca Juga: Jalankan Fungsi Pengawasan, BKSAP Tingkatkan Kerja Sama dengan OECD

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI