Mundur dari Kerajaan Inggris, Pangeran Harry Jadi Pegawai di Perusahaan AS

SiswantoBBC Suara.Com
Rabu, 24 Maret 2021 | 13:32 WIB
Mundur dari Kerajaan Inggris, Pangeran Harry Jadi Pegawai di Perusahaan AS
BBC
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pangeran Harry akan menjadi pegawai di perusahaan pelatihan dan kesehatan mental AS, BetterUp.

Pria bergelar Duke of Sussex itu mengatakan dalam pernyataan pers bahwa dia "sangat bersemangat" untuk menjalankan peran baru sebagai chief impact officer di perusahaan tersebut. Belum jelas bagaimana tugas tepatnya, jam kerja, serta bayarannya.

Ini adalah pekerjaan terbaru Pangeran Harry setelah dia dan istrinya, Meghan Markle yang bergelar Duchess of Sussex, mundur dari peran mereka sebagai anggota senior Kerajaan Inggris, Maret tahun lalu.

Kabar ini juga muncul setelah Harry dan Meghan memberikan wawancara kepada pembawa acara televisi Oprah Winfrey awal bulan ini, yang memantik kontroversi.

Baca Juga: Pilih Mundur, Harry dan Meghan Markle Ditinggal Direktur Yayasan Archewell

Dalam wawancara tersebut, pasangan suami-istri itu menuduh seorang anggota keluarga kerajaan yang tidak disebutkan namanya bertanya tentang akan seberapa gelap kulit putra mereka, Archie, sebelum dia lahir.

Istana Buckingham menyebut klaim tersebut "mengkhawatirkan", tapi akan ditangani secara pribadi. Awal pekan ini, Istana Buckingham mengatakan evaluasi tentang keragaman sedang dilangsungkan di semua rumah tangga kerajaan.

Dalam pernyataannya, Pangeran Harry mengatakan tujuannya dalam peran barunya ialah "mengangkat dialog kritis seputar kesehatan mental, membangun komunitas yang suportif dan penuh kasih, dan memelihara lingkungan [yang kondusif] untuk percakapan yang jujur dan rentan".

Pangeran Harry tidak akan mengelola karyawan atau memiliki bawahan, tetapi dia kemungkinan akan menghabiskan waktunya di kantor pusat perusahaan di San Francisco setelah situasinya aman, kata CEO BetterUp Alexi Robichaux kepada Wall Street Journal (WSJ).

Dalam perannya sebagai chief impact officer pertama di perusahaan tersebut, Pangeran Harry diharapkan untuk memberi masukan bagi berbagai prakarsa, termasuk keputusan strategi produk dan kontribusi amal, serta mengadvokasi topik-topik yang berkaitan dengan kesehatan mental secara publik, lapor WSJ.

Baca Juga: Meghan Markle Ngaku, Tak Ada Pernikahan Rahasia Sebelum Royal Wedding

Pangeran Harry mengatakan bahwa ketika dia bertemu Robichaux, mereka "langsung menyadari hasrat bersama untuk membantu orang lain mewujudkan seluruh potensi mereka".

Posisi chief impact officer relatif jarang di dunia korporasi, menurut WSJ - peran tersebut lebih umum ditemukan di organisasi nirlaba seperti Amnesty International.

BetterUp, yang didirikan pada tahun 2013, menawarkan pembinaan, konseling, dan bimbingan profesional berbasis mobile.

Perusahaan itu mempekerjakan sekitar 2.000 pelatih yang menawarkan layanan dalam 49 bahasa di 66 negara.

Pangeran Harry sebelumnya meluncurkan inisiatif seperti Invictus Games, yang mengajak anggota angkatan bersenjata menggunakan olahraga untuk rehabilitasi psikologis dan fisik. Dia juga melakukan advokasi tentang masalah kesehatan mental secara publik.

Pangeran Harry dan Meghan sekarang tinggal di California setelah mengonfirmasi pada bulan Januari bahwa mereka akan mundur dari posisi anggota keluarga kerajaan "senior" dan bekerja untuk menjadi mandiri secara finansial.

Tahun lalu, mereka mengumumkan bahwa mereka telah meneken kontrak dengan raksasa streaming Netflix untuk membuat berbagai acara, yang sebagiannya akan mereka bintangi. Mereka juga meneken kontrak dengan layanan streaming musik Spotify.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI