Sebut Ada yang Cari Panggung Soal Impor Beras, Arief Poyuono Sindir Siapa?

Rabu, 24 Maret 2021 | 12:24 WIB
Sebut Ada yang Cari Panggung Soal Impor Beras, Arief Poyuono Sindir Siapa?
Arief Poyuono soal presiden 3 periode (YouTube/NajwaShihab).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi Partai Gerindra Arief Poyuono kasus impor beras yang memancing polemik. Dia menyebut ada orang yang ingin mencari panggung terkait hal ini.

Arief Poyuono mengaku yakin akan hal itu. Kata dia, orang yang hendak mencari panggung tersebut juga ingin memperburuk kinerja Presiden Jokowi.

Pernyataan itu disampaikan Arief Poyuono melalui jejaring Twitter pribadinya, @bumnbersatu pada Rabu (24/3/2021).

"Jangan jualan atas nama petani dan ngomong rante rente mafia mafio... Kalau kagak ngerti keadaan sebenarnya," tulis Arief Poyuono seperti dikutip Suara.com.

Arief Poyuono menyematkan video yang memaparkan tentang impor beras, termasuk soal rente, mafia, dan rasa kasihan terhadap petani.

Arief Poyuono sebut ada yang cari panggung soal impor beras (Twitter).
Arief Poyuono sebut ada yang cari panggung soal impor beras (Twitter).

Kepada pihak-pihak yang memprotes impor beras, Arief Poyuono mengatakan jangan terlalu banyak angkat bicara apabila tidak tahu kondisi sebenarnya.

"Dari dulu kalau ngomong impor pangan ranta rente, mafia, kasihan petani, memang faktanya tahu gak yang sebenarnya? Bahwa produksi pangan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi nasional dan untuk baper, bukan bawa perasana, untuk cadangan pemerintah seperti cadangan beras itu gak cukup," kata Arief Poyuono seperti dikutip Suara.com.

"Jangan ngomong ranta rente demi petani kasihan. Ngerti gak pembangunan infrastruktur petanian itu tidak bisa instan. Untuk menghasilkan produksi yang berlimpah," sambungnya.

Arief Poyuono kemudian menuturkan, negara butuh cadangan paling tidak dua bulan untuk menghindari resiko akan berbagai hal, termasuk bencana alam.

Baca Juga: Resmikan Bandara Kuabang, Jokowi: Infrastruktur Itu Membangun Peradaban

"Beli beras itu gak bisa pada saat gak panen kita beli. Panen di sini sama dengan yang sana, ini berebut di pasar dunia, mikir deh, ngomong ranta rente ranta rente, mafia impor, realistis saja," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI