Aktif di Medsos, PPP: Wajar Anies, RK hingga Sandiaga Dijagokan Jadi Capres

Rabu, 24 Maret 2021 | 09:34 WIB
Aktif di Medsos, PPP: Wajar Anies, RK hingga Sandiaga Dijagokan Jadi Capres
Wakil Ketua Umum PPP yang juga anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani. (Dok. DPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PBB) Arsul Sani memandang wajar apabila survei Lembaga Indikator Politik Indonesia, menempatkan sejumlah kepala daerah dan tokoh muda di peringkat teratas sebagai kandidat calon presisen 2024 pilihan milenial.

Kata Arsul, sebabnya para tokoh tersebut memang aktif bermedia sosial.

Peran aktif dalam berselancar di media sosial itu pula yang dipandang Arsul menjadi modal para kepala daerah hingga menteri masuk daftar teratas capres favorit pilihan milenial berdasarkan hasil survei.

"Ya saya kira kan begini, kita bisa tarik benang merahnya ya yang dalam survei itu muncul sebagi yang teratas, sosok-sosok yang sangat kuat, appearance penampilannya di media sosial di samping tentu di media arus utama," kata Arsul kepada wartawan saat ditemui Selasa (24/3/2021).

Kemampuan berkomunikasi di media sosial yang dimaksud Arsul ialah seperti yang tampak kerap dilakukan oleh Gubernur Jakarta Anies Baswedan serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Selain itu di jajaran menteri, mereka yang aktif memberikan informasi lewat akun media sosial pribadi, semisal Sandiaga Uno dan Erick Tohir.

"Nah tentu juga kemampuan berkomunikasi ya, kalau Pak Anies itu kan memang dikenal sebagai ahli tata kata juga, gitu ya, jadi tidak heran. Kang Emil juga dengan gaya penampilan milenial itu juga menjadi disukai," papar Arsul.

"Kalau Pak Erick atau Pak Sandi Uno juga saya kira sama, meraka juga merangkul juga mengadakan kegiatan-kegiatan yang banyak, saya kira melibatkan kaum muda lah," sambungnya.

Berdasarkan fakta tersebut ditambah hasil survei, Arsul menganggap bahwa penggunaan media sosial sekaligus menjadi cara para pejabat publik melakukan personal branding.

"Memang tapi intinya adalah penggunaan media sosial di samping media arus utama untuk melakukan personal branding itu, itu yang sangat menentukan," kata Arsul.

Baca Juga: Tolak Anies hingga Ganjar, Sosok Ini Capres 2024 Andalan Partai Golkar?

Hasil Survei Indikator

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI