Isu Polusi Udara Jadi Top 5 di Change.org Dalam Beberapa Tahun Terakhir

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 24 Maret 2021 | 07:55 WIB
Isu Polusi Udara Jadi Top 5 di Change.org Dalam Beberapa Tahun Terakhir
Gedung bertingkat tersamar kabut polusi udara di Jakarta, Senin (8/7). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Semakin buruknya kualitas udara di DKI Jakarta membuat tidak sedikit masyarakat membuat petisi sebagai ajakan untuk mengendalikan polusi udara yang terjadi di Ibukota negara Indonesia.

Direktur Komunikasi Change.org Arief Aziz melihat dalam 5 tahun terakhir semakin banyak masyarakat yang membahas isu lingkungan dan terlihat semakin konsisten dalam setiap tahunya.

"Isu lingkungan semakin konsisten dari tahun ke tahun menjadi 5 topik yang paling banyak diomongin. kita baru aja ngeluarin satu laporan mengenai petisi-petisi isu lingkungan dan sekitar 70-80 persen itu ngomongin tentang hutan, deforestasi dan banyak sekali ngomongin tentang isu iklim," ujar Arief sebuah video yang diunggah melalui akun komunitas Bicara Udara, ditulis Rabu (24/3/2021).

Menurutnya, isu lingkungan baik itu isu besar seperti krisis iklim maupun isu seperti polusi udara saat ini sedang menuju critical mass ke sebuah poin yang sangat penting karena semua aspek-aspeknya sedang menyelaraskan satu sama lain.

Baca Juga: Coway Clean Air Truck Keliling Jabodetabek Gaungkan Udara Bersih

Sedangkan dari sudut pandang masyarakat sudah banyak dan dari sudut pandang pengambil keputusan juga banyak yang akhirnya peduli atau sabar untuk mendengarkan suara masyarakat akan hal ini.

"Sehingga potensi untuk keberhasilan untuk kampanye polusi udara ataupun krisis iklim menurut saya sudah sangat dekat dan harus terus diperjuangkan," ungkapnya.

Lanjutnya, dengan pekatnya udara Jakarta rasanya dapat membuat orang tua akan berpikiran untuk mau atau tidaknya membesarkan anak di sebuah kota dengan polusi udara yang cukup mengkhawatirkan.

Karena ngomongin polusi bukan hanya mengenai tentang sesak nafas atau batuk-batuk, tetapi tentang perkembangan kognitif dari anak kita pengembangan kesehatan dari anak kita. Jadi ini yang juga dirasakan sama banyak warga Jakarta.

"Ini untuk masa depan kita semua, untuk anak-anak kita. Kalo misal kali ini ga kita selesaikan maka jangan-jangan ini bukan rumah yang tepat untuk mereka,"paparnya.

Baca Juga: Selama Pembatasan Pandemi, Kualitas Udara Meningkat 84 Persen

Komunitas Bicara Udara sendiri adalah saluran untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya udara bersih dan usaha untuk membantu mengurangi polusi udara.

Kanal tersebut merupakan lanjutan dari upaya yang dilakukan oleh koalisi Langit Biru Jakarta yang memulai gerakan di laman Change.org tahun lalu.

Petisi yang dapat diakses di laman www.change.org/langitbirujakarta dan menjadi perhatian banyak warga Jakarta itu hingga kini telah mengumpulkan lebih dari 78 ribu tanda tangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI