Mulai April 2021, JK Sebut Masjid Bisa Jadi Tempat Vaksinasi Covid-19

Selasa, 23 Maret 2021 | 17:24 WIB
Mulai April 2021, JK Sebut Masjid Bisa Jadi Tempat Vaksinasi Covid-19
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK). (Foto dok. Humas JK)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) menyatakan bahwa masjid bisa menjadi tempat vaksinasi Covid-19 mulai bulan depan. Hal tersebut diputuskan supaya masyarakat lebih mudah untuk melakukan vaksinasi.

JK mengungkapkan keputusan itu diperolehnya pasca berbincang dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin beberapa waktu lalu. Tentunya ada sejumlah syarat masjid yang bisa digunakan untuk menjadi tempat vaksinasi.

"Dua malam lalu saya baru melaksanakan persetujuan dengan menteri kesehatan bahwa mulai bulan depan vaksin akan diadakan di masjid, di masjid yang besar dan mempunyai fasilitas dan perlengkapan yang baik, seperti aula, selasar, halaman yang luas dan ruangan yang bisa dipakai untuk vaksin," kata JK saat berpidato pada acara Pelantikan dan Rakernas DMI Propinsi Nusa Tenggara Barat di Hotel Grand Legi, Mataram, NTB, Selasa (23/03/2021).

Pemilihan masjid sebagai tempat vaksinasi Covid-19 diharapkan bisa dijangkau oleh warga setingkat RT/RW di sekitarnya. Selain itu, JK juga menilai kalau target vaksinasi kepada satu juta orang per hari tidak akan tercapai apabila hanya dilakukan di pusat-pusat kota saja.

Baca Juga: Sambut Ramadan, Imam hingga Marbot Masjid Dijatah 2.000 Vaksin Covid-19

"Sementara kita butuh gerak cepat menggalang kekebalan agar kita bisa kembali hidup normal, tidak perlu lagi memakai masker terus menerus, dan itu hanya bisa terjadi kalau ada imunitas pada masyarakat dan itu hanya bisa tercapai kalau kita memberi vaksin satu juta orang per hari," ujarnya.

"Karena itu dibutuhkan ribuan tempat untuk menjadi tempat vaksinasi dan tempat yang paling strategis adalah masjid, karena masjid itu mempunyai fasilitas pendukung pelaksanaan vaksin."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI