Survei SMRC: Hanya 46 Persen Warga Bersedia Divaksin Covid-19

Selasa, 23 Maret 2021 | 17:16 WIB
Survei SMRC: Hanya 46 Persen Warga Bersedia Divaksin Covid-19
Ilustrasi - Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis kedua kepada awak media di Hall Basket, Senayan, Jakarta, Selasa (16/3/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain itu, ada juga rasa kekhawatiran atau ketakutan terhadap penularan covid-19. Dari hasil survei ditemukan, 59 persen warga yang menyatakan sangat takut tertular covid-19 setelah divaksin.

Hanya 38 persen warga yang menyatakan tidak takut tertular virus corona dan menyatakan bersedia divaksin.

Agar program vaksiniasi pemerintah bisa berjalan efektif, maka pemegang kuasa perlu melaksanakan serangkaian langkah.

Seperti misalnya melawan kampanye anti-vaksin, dan terus meyakinkan masyarakat vaksin yang digunakan itu aman dan efektif. 

"Meyakinkan publik bahwa bahwa pandemi belum berakhir dan setiap warga bertanggung jawab untuk mencegah penyebaran wabah."

Survei itu dilakukan pada 28 Februari hingga 8 Maret 2021. Pemilihan responden dilakukan secara acak dan wawancara yang dilakukan menggunakan tatap muka.

Ambang batas kesalahan atau margin of error pada survei tersebut diperkirakan kurang lebih 3,07 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI