Suara.com - Ketua Dewan Masjid Indonesia atau DMI, Jusuf Kalla mempersilakan masjid menjadi lokasi vaksinasi massal Covid-19.
"Sekarang ini, rencana penggunaan masjid sebagai tempat vaksinasi Covid-19 lagi kami atur dan bahas bersama dengan Menteri Kesehatan. Intinya saya setuju kalau masjid menjadi tempat vaksinasi Covid-19," kata JK didampingi Gubernur NTB, Zulkieflimansyah saat berada di Pendopo Gubernur NTB di Mataram, Selasa (23/3/2021).
Hanya saja, kata mantan Wakil Presiden RI itu, dirinya menyarankan jika proses vaksinasi massal di masjid itu tidak untuk semua kalangan melainkan lebih menyasar para orang tua dan lansia.
"Jadi enggak semua warga divaksin di masjid, tapi lebih kepada orang tua atau lansia," ujarnya.
Baca Juga: Masih Pendemi COVID-19, Dewan Masjid Umumkan Sholat Tarawih 2 Shift
Menurut JK, masjid dapat dimanfaatkan untuk tempat vaksinasi masyarakat di tingkat RT dan RW. Mengingat, masjid memiliki sarana untuk menunjang pelaksanaan vaksinasi tersebut.
Meski demikian, lanjutnya, tidak semua masjid dapat digunakan menjadi tempat vaksinasi Covid-19. Namun, JK menyebutkan, hanya masjid besar dengan halaman luas dan pengeras suara yang bisa digunakan.
"Seperti halaman yang luas dan bangunan yang luas, serta memiliki pengeras suara sehingga bisa memberi pengumuman kepada masyarakat terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19," jelasnya.
"Jadi ini masjid yang besar-besar saja yang menjadi tempat pelaksanaan vaksinasi Covid-19, sehingga lebih mudah untuk mengaturnya," katanya. (Antara)
Baca Juga: Vaksinasi Bisa Dilakukan di Masjid, Jusuf Kalla : Kita Butuh Gerak Cepat