Pencuri Gasak Marmer hingga Kusen, Pemilik Rumah di Kedoya Rugi Rp 1 Miliar

Selasa, 23 Maret 2021 | 15:46 WIB
Pencuri Gasak Marmer hingga Kusen, Pemilik Rumah di Kedoya Rugi Rp 1 Miliar
Penampakan rumah yang kosong usai dipreteli oleh pencuri di Kedoya Jakbar. (tangkap layar/ist @ndorobeii).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komplotan pencuri mempreteli lantai marmer hingga kusen sebuah rumah kosong di Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar.

Kaposlek Kebon Jeruk Kompol Robinson Manurung mengatakan hal itu berdasar hasil perhitungan sementara yang dilaporkan oleh korban selaku pemilik rumah.

"Kerugiannya kalau di laporan polisi itu Rp 1 miliar," kata Robinson kepada wartawan, Selasa (23/3/2021).

Dalam perkara ini, Robinson menyebut pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa material bangunan rumah yang telah dipereteli dan belum terjual. Barang bukti itu di antaranya berupa kusen dan keramik.

Baca Juga: Polisi Bekuk 2 Pelaku Pencurian Motor di Aceh

"Sedangkan lampu hias, sofa, meja makan yang dari jati yang besar kan belum ketemu masih dalam pencarian," ujarnya.

Viral

Aksi pencurian yang menyasar rumah kosong di Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat sempat viral di media sosial. Seluruh isi rumah berikut kusen, pintu, jendela hingga lantai berbahan marmer tak luput digasak oleh pencuri.

Penampakan rumah yang kosong usai dipreteli oleh pencuri itu diunggah oleh akun Instagram @ndorobeii.

Dalam video singkat yang diunggah, tampak rumah tersebut mirip seperti rumah kosong tak terurus.

Baca Juga: Nekat! Pencuri Preteli Seisi Rumah, Kusen hingga Ubin Marmer Ikut Disikat

"Bisa habis, diangkut semua marmernya dicongkel sampai kusen pintu, jendela, lukisan semua diambil. Rumahnya mewah tadinya, bisa habis kayak gitu," tulis akun itu seperti dikutip Beritahits.id, Senin (22/3/2021).

Aparat kepolisian kekinian masih memburu seseorang berinisial A yang diduga sebagai aktor utama di balik kasus pencurian ini.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut aktor utama tersebut diduga sebagai pelaku yang menyuruh beberapa tukang bangunan untuk mempreteli sejumlah material rumah.

"Memang ada aktor utamanya yang sekarang ini kita sedang lakukan pengejaran aktor yang menyuruh secara keseluruhan," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (23/3/2021).

Adapun, total ada lima orang yang telah diamankan dengan status sebagai saksi. Tiga di antaranya merupakan tukang bangunan.

"Kita memang mengamankan lima orang, tiga adalah tukang atau kuli bangunan. Kemudian yang dua ini yang menyuruh melalukan, mendapat orderan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI