10 Orang Tewas Dalam Aksi Penembakan di Supermarket Colorado

Selasa, 23 Maret 2021 | 15:01 WIB
10 Orang Tewas Dalam Aksi Penembakan di Supermarket Colorado
Ilustrasi penembakan. (Unsplash/Max keinen)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penembakan di supermarket Colorado pada hari Senin, menewaskan 10 orang termasuk seorang polisi yang pertama datang ke tempat kejadian, kata pihak berwenang.

Menyadur CNBC Selasa (23/03) tersangka sudah ditangkap, tapi namanya tidak diungkap. Kepala polisi Boulder Maris Herold menahan air mata ketika memberikan informasi.

Petugas yang terbunuh itu diidentifikasi sebagai Eric Talley, 51, yang telah bekerja dengan polisi Boulder sejak 2010, kata Herold.

Jaksa Wilayah Boulder County Michael Dougherty mengatakan penyelidik mulai memilah bukti dan wawancara saksi. Motif penembakan di toko King Soopers di Boulder ini belum terungkap.

Baca Juga: Peneliti Colorado: Menderita Asma Tidak Membuat Covid-19 Makin Parah

"Dia adalah salah satu petugas luar biasa dari Departemen Kepolisian Boulder, dan hidupnya dipotong terlalu pendek," kata Dougherty tentang Talley.

Ilustrasi seorang perempuan memegang pistol. [Shutterstock]
Ilustrasi penembakan. [Shutterstock]

"Ini adalah tragedi dan mimpi buruk bagi Boulder County dan terjadi ketika warga menjalani hari mereka, berbelanja. Saya berjanji pada korban dan warga Colorado akan mengamankan keadilan."

Menurut data yang dikumpulkan The Associated Press, USA Today dan Northeastern University, serangan ini adalah pembunuhan massal ketujuh yang terjadi tahun ini di AS.

Terakhir, terjadi penembakan pada 16 Maret yang menewaskan delapan orang di tiga bisnis pijat di Atlanta.

Matthew Kirsch, pengacara AS untuk Colorado, berjanji kekuatan penuh penegakan hukum federal akan mendukung penyelidikan.

Baca Juga: Tak Perlu Jauh-Jauh ke Colorado, Ini 5 Potret Eksotis Brown Canyon Semarang

Dia mengatakan penyelidik datang dari Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Bahan Peledak berada di TKP, bersama dengan agen FBI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI