Din Syamsuddin Ingatkan Soal Bom Waktu Akibat Ketidakadilan Ekonomi Umat

Selasa, 23 Maret 2021 | 13:20 WIB
Din Syamsuddin Ingatkan Soal Bom Waktu Akibat Ketidakadilan Ekonomi Umat
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Muhammad Sirajuddin Syamsuddin menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (25/9/2018) sore. [Suara.com/Dwi Bowo Rahardjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin, mengingatkan kepada pemangku amanat akan adanya bom waktu apabila tidak mengubah kondisi ketidakdilan perekonomian yang meminggirkan umat Islam. Menurutnya hal tersebut harus disikapi oleh pembuatan kebijakan yang ramah Islam.

Din mengatakan siapapun penyelenggara negara harus bisa menyadari umat Islam adalah rakyat Indonesia juga. Menurutnya para pemangku amanat harus menyikapi hal tersebut secara proporsional.

"Kita harus menolak pikiran dan terutama upaya ingin menggantikan dasar negara pancasila, harus tolak," kata Din saat berdiskusi dalam kanal YouTube Fadli Zon Official, Selasa (23/3/2021).

Din pun berpendapat perlu adanya sebuah kebijakan yang ramah terhadap Islam.

Baca Juga: Din Syamsuddin Curiga Jokowi Restui Moeldoko Ambil Alih Demokrat

Ia kemudian mengambil contoh soal ketidakadilan perekonomian yang melahirkan kesenjangan antara masyarakat.

Ketika hanya ada segelintir orang yang menguasai aset nasional di atas 50 persen dan umat Islam terpinggirkan secara ekonomis, Din melihat itu akan menjadi bom waktu.

Menurutnya hal itu belum disadari oleh para pemimpin Indonesia. Din mengaku sudah mencoba untuk berdiskusi dengan pihak terkait untuk melakukan perubahan supaya bom waktu itu tidak terjadi.

"Nah, ini yang harus segera kita sadari, kita dialogkan kepada umat agama-agama lain, juga tidak perlu ada sikap yang melihat Islam secara sinis apalagi mau ditekan, enggak mungkin."

Baca Juga: Perpecahan Demokrat, Tragedi Demokrasi yang Fatal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI