Gesit Banget, Lansia Ini adalah Penumpang Gelap Paling Produktif di AS

Selasa, 23 Maret 2021 | 13:14 WIB
Gesit Banget, Lansia Ini adalah Penumpang Gelap Paling Produktif di AS
Marilyn Hartman, penumpang gelap paling produktif di AS. (Youtube/CBS Chicago)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang lansia di Amerika berhasil mengelabui petugas bandara dan menjadi penumpang gelap dalam 22 penerbangan berbeda. Wanita 69 tahun ini dijuluki sebagai penumpang gelap paling produktif di AS.

Menyadur News Senin (22/03) ditangkap di Bandara O'Hare Chicago pekan lalu saat diduga akan naik pesawat tanpa tiket untuk aksi yang ke-22.

Marilyn Hartman dikenal sebagai penumpang gelap berantai, karena berulang kali tertangkap basah saat akan menyelundup masuk ke dalam pesawat.

Tuduhan pelanggaran terbarunya datang dua minggu setelah pengadilan menjeratnya dalam aksi penyelundupan di penerbangan domestik sebelumnya.

Baca Juga: Akun Susi Diserang Warganet, Sujiwo Tejo: Jangan-Jangan Penumpang Gelap

Wanita ini sedang menunggu percobaan 18 bulan karena kasus yang sama, ditambah perawatan kesehatan mental yang diperintahkan pengadilan.

Marilyn Hartman, penumpang gelap paling produktif di AS. (Youtube/CBS Chicago)
Marilyn Hartman, penumpang gelap paling produktif di AS. (Youtube/CBS Chicago)

Saat ditangkap dalam aksi terbarunya, hartman sedang diawasi oleh otoritas Cook County di Illinois menggunakan pemantauan elektronik.

Ia diduga meninggalkan tempatnya menginap saat melakukan pemantauan dan perangkat itu membantu deputi sheriff county untuk melacaknya saat dia menuju Bandara O'Hare.

Deputi mengaktifkan alarm di perangkat Hartman saat dia mendekati Terminal 1, tempatnya ditangkap.

Chicago Tribune menggambarkan Harman sebagai penyelundup serial dengan 22 insiden di seluruh negeri. Ini akan membuatnya jadi penumpang gelap Chicago yang paling produktif di AS.

Baca Juga: Mobil Polisi Ini Disusupi Penumpang Gelap, Wujudnya Bikin Orang Kocar-kacir

Insiden pertama tercatat pada Februari 2014, saat dia diwawancara oleh polisi Bandara San Francisco sebelum dibebaskan.

Pada Februari 2016, setelah pertemuan kedua belas Hartman dengan polisi bandara, dia muncul di depan pengadilan karena melanggar perintah hakim untuk menjauh dari bandara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI