NIAID: AstraZeneca Mungkin Berikan Data Tak Lengkap Keampuhan Vaksin

Siswanto Suara.Com
Selasa, 23 Maret 2021 | 13:01 WIB
NIAID: AstraZeneca Mungkin Berikan Data Tak Lengkap Keampuhan Vaksin
Ilustrasi vaksin (Pixabay/qimono)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Produsen obat asal Inggris AstraZeneca mungkin telah memberikan pandangan yang tidak lengkap dari data keampuhan vaksin COVID-19 buatannya dari uji klinis Amerika Serikat berskala besar, demikian Institut Nasional Penyakit Alergi dan Penyakit Menular AS (NIAID), Selasa (22/3/2021).

AstraZeneca sehari sebelumnya mengklaim bahwa vaksin COVID-19 buatannya yang dikembangkan bersama Universitas Oxford 79 persen ampuh dalam mencegah gejala penyakit dalam uji coba berskala besar di Chile, Peru, dan AS.

"DSMB menyampaikan keprihatinannya bahwa AstraZeneca bisa saja sudah memasukkan informasi lama dari uji klinis itu, yang mungkin telah menyertakan pandangan tidak lengkap mengenai data kemanjuran," kata badan AS tersebut, merujuk pada Dewan Pemantau Keamanan Data independen.

"Kami mendesak perusahaan terkait agar bekerja sama dengan DSMB guna meninjau data kemanjuran sekaligus memastikan data kemanjuran terbaru yang paling akurat dipublikasikan segera mungkin."

Baca Juga: 100 Kiai Jawa Timur Disuntik Vaksin Astrazeneca Hari Ini

Sumber: Reuters/Antara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI