Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan, Partai Gerindra tetap mengusulkan Ketua Umum Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden pada Pilpres 2024. Kendati dalam rilis survei terbaru Lembaga Indikator Politik Indonesia, nama Prabowo menempati urutan kelima.
Nama Prabowo jauh di bawah Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang masing-masing menempati posisi satu dan empat, terkait capres pilihan milenial.
Menurut Muzani, wajar apabila Prabowo berada di urutan kelima dalam hasil survei capres Indikator, mengingat respondennya adalah milenial.
"Jadi hasilnya tentu berbeda dan survei sebelumnya yang kami baca dari LSI berbeda kan nomor satu. Jadi karena LSI survei lebih jamak umum pokoknya mereka sudah pemilih 17 tahun wni dan seterusnya. Jadi saya kira gak ada problem," ujar Muzani di Kompleks Parlemen DPR, Selasa (23/3/2021).
"Gerindra berharap Pak Prabowo bersedia untuk kita majukan kembali di pemilihan presiden," kata Muzani.
Sementara itu mencuatnya nama Sandiaga sebagai kader internal Gerindra yang juga dijagokan milenial menjadi capres dalam hasil survei, Gerindra tidak mempersoalkan.
Muzani mengatakan bahwa Partai Gerindra tetap konsisten menginginkan Prabowo untuk dicalonkan menjadi presiden pada 2024.
"Gerindra tetap menginginkan Pak Prabowo," kata Muzani.
Hasil Survei Indikator
Baca Juga: Tifatul PKS Tolak Anies Jadi Cawapres Prabowo: Jangan Mau, Percaya Deh
Lembaga Indikator Politik Indonesia melakukan survei terhadap kalangan anak muda untuk membaca tingkat elektabilitas 17 nama calon presiden. Hasilnya, ada tiga tokoh yang paling banyak dipilih anak muda: Anies Baswedan (15,2 persen), Ganjar Pranowo (13,7 persen), Ridwan Kamil (10,2 persen).