Aksi Penembakan Massal di Supermarket Colorado, 3 Orang Terkapar

Selasa, 23 Maret 2021 | 10:35 WIB
Aksi Penembakan Massal di Supermarket Colorado, 3 Orang Terkapar
Ilustrasi senjata api (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dilaporkan terjadi sebuah aksi penembakan massal di supermarket di Boulder, Colorado pada Senin sore (22/3/2021) waktu setempat. 

Menyadur dari Aol.com seorang polisi berna Kerry Yamaguchi menyebut bahwa pelaku telah berada di tahanan dalam keadan luka dan sedang dirawat.

Meskipun begitu, ia tak menyampaikan lebih lanjut tentang detail kejadian dan jumlah korban yang jatuh. Ia menyebut insiden ini masih dalam investigasi lebih lanjut.

“Saya hanya dapat memastikan bahwa tersangka telah ditangkap dan kini berada di dalam tahanan kami, dalam kondisi luka,” ujar Kepala Polisi di Boulder Kerry Yamaguchi kepada wartawan.

Baca Juga: Belanja di Supermarket, Wanita Ini Temui Kejanggalan dan Buat Kasir Gemetar

Kantor berita Associated Press  mengutip kesaksian seorang pria yang baru saja keluar dari supermarket, ia mendengar ada bunyi tembakan. Tiga orang disebut terkapar, dua berada di tempat parkir sedangkan satu lainnya berada di dekat pintu masuk.

"Saya tidak tahu apakah mereka masih bernyawa atau tidak," kata pria itu dalam sebuah keterangan.

Dalam sebuah video yang diunggah di YouTube, tampak satu orang tergeletak di lantai toko, sedangkan dua lainnya ada di tempat parkir. Tak diketahui secara pasti seberapa parah luka yang diderita. Suara meneyrupai tembakan juga terdengar di awal video.

Disebutkan juga jika polisi masih mengamankan dan menutup lokasi sekitar supermarket tempat insiden ini terjadi.

Beberapa hari sebelumnya, sebuah insiden penembakan juga terjadi di negara bagian Atlanta dan menewaskan 8 orang. Pelaku diketahui adalah seorang pemuda yang baru berusia 21 tahun.

Baca Juga: Trigana Air Tergelincir di Bandara Halim, Penerbangan Dialihkan ke Soetta

Melansir Antara yang mengutip Reuters, aparat keamanan Cherokee Frank Reynolds mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis bahwa meskipun ada kepentingan 'di seluruh negeri dan di seluruh dunia' dalam kasus tersebut, departemennya tidak akan berkomentar lebih lanjut tentang penyelidikan tersebut.

Di antara mereka yang tewas dalam kejadian itu adalah 6 orang wanita keturunan Asia-Amerika. Polisi menyebut masih menelusuri motif aksi tersebut yang sejauh ini telah meningkatkan kekhawatiran di kalangan warga keturunan Asia-Amerika.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI