Polisi membantah jika potongan tubuh manusia yang ditemukan di parkiran Apartemen Ambassador, adalah korban kasus mutilasi.
Polisi menyebut, jika temuan itu adalah insiden dari dugaan bunuh diri seorang pria berusia 27 tahun dari lantai 23 apartemen tersebut. Pasalnya, dalam keterangan yang beredar di media sosial, disebutkan jika potongan tubuh manusia itu adalah hasil dari mutilasi.
"Bukan (mutilasi), jadi memang karena dia terbentur ujung di lantai 6. Terbentur di situ. Jadi potongan paha terpotong karena saking keras terpental keluar," kata Kapolsek Metro Setiabudi AKBP Yogen Heroes Baruno kepada wartawan, Senin sore.
Yogen menyebut, pihaknya tengah mendalami dugaan kasus bunuh diri tersebut dan diduga ada masalah keuangan. Merujuk pada pantauan kamera pengawas CCTV, korban melompat dari lantai 23.
"Korban laki laki umur 27 tahun, jatuh dari lantai 23. Diduga, ini masih sementara nanti kami dalami, diduga ada masalah keuangan, terlihat dr CCTV, korban loncat dari lantai 23," beber Yogen.
Kejadian tersebut, lanjut Yogen, terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Kekinian jenazah korban sudah di bawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk didalami lebih lanjut.
"Jenazah di RS polri Kramat Jati untuk autopsi," pungkas Yogen.