Simak Cara Mandi Wajib yang Benar dan Doanya

Farah Nabilla Suara.Com
Senin, 22 Maret 2021 | 19:35 WIB
Simak Cara Mandi Wajib yang Benar dan Doanya
Ilustrasi Mandi wajib. (Pixabay/PublicDomainPictures)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagaimanakah cara mandi wajib yang benar dan doanya? Bagaimana pula urut-urutan melaksanakan mandi wajib? Simak penjelasannya berikut ini.

Mandi wajib merupakan proses pembersihan tubuh yang harus dilakukan seorang muslim, baik laki-laki atau perempuan apabila terkena hadas besar. 

Mandi wajib dilakukan antara lain setelah seorang wanita mengalami haid atau laki-laki yang mengalami mimpi basah dan hubungan syahwat antara suami istri. Mandi wajib bukan sekadar mandi biasa. Terdapat doa niat yang harus diucapkan agar mandi wajib benar dan sah. Simak cara mandi wajib yang benar dan doanya.

Cara mandi wajib yang benar dan doanya

Baca Juga: Bacaan Latin Doa Mandi Wajib, Arti dan Tata Caranya

Perintah mandi wajib ini tertuang dalam Alquran Surat Almaidah ayat keenam. Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa dan jika kamu junub maka mandilah. Mandi wajib untuk pria dan wanita secara gerakan sama saja. Perbedaannya hanya terdapat pada doa niat.

Adapun niat mandi wajib untuk laki-laki yang baru selesai bersyahwat adalah nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala yang artinya aku berniat mandi menghilangkan hadas besar wajib karena Allah Ta’ala.

Sementara itu bagi perempuan niat mandi wajib setelah selesai haid adalah nawaitul ghusla liraf'i hadatsil haidil lillahi Ta'aala. Artinya aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta’ala.

Setelah membaca niat, hal yang perlu diperhatikan dalam mandi wajib adalah urutannya. Hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim menjelaskan dari Aisyah, istri Nabi Saw., bahwa jika Nabi Saw. mandi junub, beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangan.

Kemudian beliau berwudu sebagaimana wudu untuk salat. Lalu beliau memasukkan jari-jarinya ke dalam air, lalu menggosokkannya ke kulit kepalanya, kemudian menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya. (HR Bukhari no. 248 dan Muslim no. 316)

Baca Juga: Bolehkah Puasa Ramadan Tapi Tidak Mandi Wajib?

Melihat dari hadis tersebut, maka jika diuraikan tata cara mandi wajib yang benar dan doanya adalah sebagai berikut.

  1. Membaca doa niat setelah haid bagi wanita maupun bersyahwat bagi pria.  
  2. Membasuh kedua telapak tangan sebanyak tiga kali.
  3. Membersihkan kemaluan.
  4. Berwudu secara sempurna seperti wudu dalam salat.
  5. Menyiramkan air ke seluruh badan dan ke atas kepala sambil menyela-nyela rambut masing-masing tiga kali dimulai dari bagian tubuh sebelah kanan. Pastikan seluruh bagian badan basah oleh air.
  6. Gosok bagian-bagian tubuh seperti tangan, kaki, jari-jari, atau ketiak seperti mandi biasa.
  7. Bagi perempuan setelah selesai haid dianjurkan untuk menyeka tempat keluarnya darah menggunakan kapas yang diolesi wewangian agar kemaluan menjadi wangi.

Demikian cara mandi wajib yang benar dan doanya yang wajib diketahui dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI