Suara.com - Lembaga Indikator Politik Indonesia melakukan survei terhadap kalangan anak muda untuk membaca tingkat elektabilitas 17 nama calon presiden. Hasilnya, ada tiga tokoh yang paling banyak dipilih anak muda: Anies Baswedan (15,2 persen), Ganjar Pranowo (13,7 persen), Ridwan Kamil (10,2 persen).
Menanggapi hal itu, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily, mengaku pihaknya tidak akan terpengaruh dengan hasil survei tersebut. Nama Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dalam survei tersebut masih berada di bawah.
"Kami tidak terpengaruh dengan hasil survei. Apalagi survei itu hanya merepresentasikan responden yang berusia antara 17-21 tahun yang merupakan anak-anak muda," kata Ace saat dihubungi Suara.com, Senin (22/3/2021).
Ace mengatakan, Golkar akan menjadikan hasil survei tersebut sebagai bahan meningkatkan elektabilitas Airlangga. Menurutnya, waktu gelaran Pilpres 2024 masih panjang.
"Pilpres masih 3 tahun lagi. Masih ada waktu untuk dapat meningkatkan popularitas dan keterpilihan Pak Airlangga," tuturnya.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu pun memberikan contoh bagaimana cara Airlangga bisa gaet suara milenial untuk modal Pilpres 2024.
"Sebagai Menteri Koordinator Perekenomian dan juga sebagai Ketum Partai Golkar tentu banyak hal kebijakan-kebijakan yang justru berpihak pada anak-anak muda. Salah satunya Pak Airlangga mendorong tumbuhnya inovasi dan kreativitas anak muda dalam pemanfaatan teknologi untuk dikembangkan bagi dunia usaha," tandasnya.
Hasil Survei
Lembaga Indikator Politik Indonesia melakukan survei terhadap kalangan anak muda untuk membaca tingkat elektabilitas 17 nama calon presiden. Hasilnya, ada tiga tokoh yang paling banyak dipilih anak muda: Anies Baswedan (15,2 persen), Ganjar Pranowo (13,7 persen), Ridwan Kamil (10,2 persen).
Baca Juga: Anies Teratas Capres Pilihan Anak Muda, PPP: Tak Bisa jadi Jaminan!
Selanjutnya, Sandiaga Uno (9,8 persen), Prabowo Subianto (9,5 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (4,1 persen), Erick Thohir (1,5 persen), Tito Karnavian (1,2 persen), Puan Maharani (1,1 persen).