Suara.com - Ketua Binpres Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI, Doedi Gambiro mengatakan bahwa seluruh atlet dan pihak yang terlibat dalam gelaran Pekan Olahraga Nasional/PON XX pada Oktober 2021 mendatang harus sudah disuntik vaksin Covid-19.
Doedi mengatakan hal itu diupayakan pemerintah untuk mencegah timbulnya klaster Covid-19 di Papua sebagai tempat penyelenggaraan PON XX 2021 yang diprediksi akan didatangi puluhan ribu kontingen atlet dari seluruh daerah.
"Seluruh atlet dan official yang berangkat ke papua harus divaksin, itu wajib," kata Doedi dalam jumpa pers KPCPEN, Senin (22/3/2021).
Selain vaksin, setiap atlet dan official serta seluruh panitia juga diwajibkan melakukan pemeriksaan covid-19 minimal swab tes antigen setiap empat hari sekali.
Baca Juga: Setelah 2 Hari Divaksin, PM Pakistan Malah Positif Covid-19, Kok Bisa?
"Kami juga mengikuti perkembangan di olimpiade itu juga direncanakan setiap empat hari sekali baik atlet panitia maupun official itu akan dites antigen untuk deteksi dini," jelasnya.
Dia menegaskan hal ini bukanlah hambatan bagi penyelenggaraan PON XX di Papua sebab banyak atlet yang sudah mempersiapkan diri termasuk jelang Sea Games 2021 pada November mendatang.
"Ini jadi modal kita untuk ke SEA Games, ini akan membooster motivasi dan spirit kita semua khususnya para atlet," tutup Doedi.