Produksi GeNose Bakal Ditingkatkan 15 Ribu per Bulan, UGM Sanggup?

Senin, 22 Maret 2021 | 17:13 WIB
Produksi GeNose Bakal Ditingkatkan 15 Ribu per Bulan, UGM Sanggup?
Ilustrasi --Alat pendeteksi COVID-19 karya Universitas Gadjah Mada, GeNose C19 (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah mengaku bakal meningkatkan kapasitas alat testing Covid-19 buatan dalam negeri, GeNose menjadi 15 ribu unit perbulan.

Hal itu dilakukan karena permintaan alat GeNose terus meningkat, disisi lain harganya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan alat tes Covid-19 lainnya.

"Diharapkan produksi GeNose dari 3 ribu per bulan bisa menjadi 10-15 ribu per bulan pada Juni Juli mendatang," kata Airlangga dalam konfrensi pers, Senin (22/2/2021).

Untuk itu dirinya berpesan kepada sang produsen yakni Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk meningkatkan fasilitas produksi mereka.

Baca Juga: Deteksi Santri dari Covid-19, Ponpes di Banyumas Ini Pakai GeNose

"Sebagai promotor, UGM diharapkan bisa mereplikasi manufaktur yang ada, karena demand sekarang banyak dan produksi harus ditingkatkan," ujarnya.

Apalagi kata Airlangga saat ini pemerintah terus meningkat angka testing Covid-19 agar penulisan virus corona bisa ditekan sekecil mungkin.

"Dengan GeNose ini lebih praktis karena hanya tinggal meniup alat dan dicek GeNose tentu digunakan di berbagai tempat atau stasiun yang dibutuhkan untuk mobilitas tinggi, kemarin PT KAI menerapkan harga Rp30 ribu termurah dibanding yang lain," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI