Profil Herman Lantang, Sahabat Soe Hok Gie dan Pendiri Mapala UI Tutup Usia

Farah Nabilla Suara.Com
Senin, 22 Maret 2021 | 17:03 WIB
Profil Herman Lantang, Sahabat Soe Hok Gie dan Pendiri Mapala UI Tutup Usia
Sahabat Soe Hok Gie, Herman Lantang meninggal dunia. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Herman Lantang meninggal dunia. Kabar ini menimbulkan duka mendalam hingga profil Herman Lantang pun banyak dikenang oleh para aktivis, seniman dan sastrawan Indonesia. 

Salah satu pendiri organisasi Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI), Herman Lantang meninggal dunia di usianya yang ke-80 tahun pada hari ini, Senin (22/3/2021) pada pukul 03.00 WIB dini hari. Herman Lantang meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang Selatan, Banten.

Lantas sebenarnya siapa Herman Lantang ini? Simak profilnya berikut ini.

Profil Herman Lantang

Baca Juga: Kabar Duka dari Sahabat Dekat Soe Hok Gie, Herman Lantang Tutup Usia

Herman Lantang lahir di Tomohon, Sulawesi Utara pada tanggal 2 Juli 1940. Herman Lantang merupakan lulusan jurusan Antropologi Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Ia merupakan salah satu pendiri dari Mapala UI dan kemudian menjabat sebagai ketua pada tahun 1972 – 1974.

Herman Lantang dikenal sebagai sahabat dari seorang aktivis, Soe Hok Gie. Herman Lantang mencintai alam sejak ayahnya yang merupakan tentara sering mengajaknya berburu di hutan kawasan Tomohon. Ia sudah mendaki gunung saat berusia 12 tahun saat mendaki Gunung Mahawu di Sulawesi Utara.

Pendidikan Herman Lantang

Herman Lantang bersama orangtua pindah ke Jakarta dan melanjutkan pendidikan di SMA 1 Budi Utomo Jakarta pada tahun 1957.

Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya di jurusan Antropologi Fakultas Sastra Universitas Indonesia pada tahun 1960. Saat mengeyam pendidikan di bangku perkuliahan, ia belajar tentang kebudayaan dan perilaku manusia. Ia juga sempat melakukan penelitian suku Dhani di Papua.

Baca Juga: Sahabat Dekat Soe Hok Gie, Herman Lantang Meninggal Dunia

Kemudian ia bertemu dengan Soe Hok Gie yang merupakan mahasiswa jurusan Sejarah angkatan 1962 dan menjadi inspirator aktivis mahasiswa melalui demo long march untuk menggulingkan pemerintahan Soekarno.   

Karier Herman Lantang

Setelah lulus dari Fakultas Sastra Universitas Indonesia, Herman Lantang bekerja di perusahaan pengeboran minyak yakni Oil Field All Part of Indonesia, East Malaysia Egypt, dan Australia East Texas USA. 

Ia menangani banyak masalah lumpur dalam pengeboran minyak bumi yang merupakan pekerjaan yang jauh dari jurusannya. Herman juga mengambil pendidikan tentang Mud School di Houston Texas pada tahun 1974.

Pada masa pensiunnya, ia habiskan untuk berbisnis kuliner dengan membuka toko kue di rumahnya dengan nama “Kelapa Tiga Taart Tempo Doeloe”. Ia menjual kue – kue klasik yang susah ditemukan di Jakarta.

Demikian profil Herman Lantang aktivis yang baru saja meninggal dunia. Semoga arwahnya diterima di sisi-Nya.

Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI