Suara.com - Lembaga Indikator Politik Indonesia melakukan survei terhadap kalangan anak muda untuk membaca tingkat elektabilitas 17 nama calon presiden. Hasilnya, ada tiga tokoh yang paling banyak dipilih anak muda: Anies Baswedan (15,2 persen), Ganjar Pranowo (13,7 persen), Ridwan Kamil (10,2 persen).
Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indo, Adi Prayitno menilai untuk nama-nama seperti Anies, Ganjar hingga Ridwan Kamil yang saat ini disebut memiliki modal elektabilitas tetap harus bekerja keras.
Menurutnya, modal elektabilitas tinggi saat ini belum tentu menjamin bahwa partai-partai politik dapat mengusung nama-nama tersebut maju Pilpres 2024.
"Nama-nama yang muncul di survei mesti kerja ekstra terutama untuk dapatkan dukungan parpol. Tak ada guna elektabilitas Anies, Ganjar, dan Ridwan Kamil kalau tak bisa yakinkan ada parpol siap usung," kata Adi saat dihubungi, Senin (22/3/2021).
Adi melihat kekinian para ketua umum partai politik sendiri sebanyak 99 persen pasti bakal maju di Pilpres 2024. Alasannya, kata dia, para ketum parpol tersebut juga ingin mengamankan suara di Pemilihan Legislatif atau Pileg.
"Misalnya Prabowo, Airlangga, AHY, Cak Imin yang terang diusung kader internal maju. Begitupun dengan PDIP yang belum tentu ke Ganjar karena saat bersamaan ada Puan yang juga diproyeksikan maju," tuturnya.
Adi mengatakan, peta untuk Pilpres 2024 disebutnya sangat rumit. Hasil survei, menurutnya, tak bisa dibaca untuk dijadikan sebuah peta politik ke depan.
"Karena bisa jadi nama capres versi survei itu hanya angin surga tak sulit dapat dukungan parpol yang secara real sangat menentukan," tandasnya.
Hasil Survei
Baca Juga: Gubernur Anies Baswedan Mau Buka Sebagian Sekolah, PAN DKI: Jangan Khawatir
Selain nama Anies, Ganjar dan Ridwan Kamil, ada nama Sandiaga Uno (9,8 persen), Prabowo Subianto (9,5 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (4,1 persen), Erick Thohir (1,5 persen), Tito Karnavian (1,2 persen), Puan Maharani (1,1 persen).