Wow, Fosil Telur dengan Bayi Dinosaurus Ditemukan di China

Senin, 22 Maret 2021 | 14:53 WIB
Wow, Fosil Telur dengan Bayi Dinosaurus Ditemukan di China
Telur oviraptorosaurus. (Carnegie Museum of Natural History)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ilmuwan di China menemukan fosil berupa telur yang berisi bayi dinosaurus di Chinawilayah Guanzhou. Penemuan langka ini dilaporkan dalam jurnal Scinece Bulletin.

Menyadur New York Post Minggu (21/03) fosil yang ditemukan adalah kerangka oviraptorosaurus, binatang mirip burung yang menjelajahi bumi lebih dari 66 juta tahun yang lalu.

Kerangka ini ditemukan di bebatuan berumur 70 juta tahun yang digali di Ganzhou, China. Paleontologi mengatakan hewan purba itu sedang mengerami sarang dengan 24 telur.

Hal yang mengejutkan, tujuh di antaranya berisi sisa-sisa kerangka bayi dinosurus yang sedang berkembang.

Baca Juga: 5 Dinosaurus Terkuat dan Terpopuler Dalam Film Jurassic World

Oviraptorosaurus. (Carnegie Museum of Natural History)
Oviraptorosaurus. (Carnegie Museum of Natural History)

Penemuan ini menunjukkan bahwa oviraptorosaurus mengerami telur dengan cara duduk di sarang seperti unggas, bukan menjaga cengkeraman telur seperti aligator atau reptil.

"Penemuan semacam ini - pada dasarnya perilaku fosil - adalah yang paling langka dari yang langka pada dinosaurus," kata Matthew Lamanna dari Carnegie Museum of Natural History di Pittsburgh, Pennsylvania, yang menulis penelitian tersebut.

Telur oviraptorosaurus. (Carnegie Museum of Natural History)
Telur oviraptorosaurus. (Carnegie Museum of Natural History)

"Meskipun beberapa oviraptorids dewasa telah ditemukan di sarang telur mereka sebelumnya, tidak ada embrio yang pernah ditemukan di dalam telur itu."

Para ilmuwan mengesampingkan kemungkinan bahwa dinosaurus mati saat bertelur di tahap akhir embrio karena hasil pemeriksaan telur dengan isotop oksigen menunjukkan mereka diinkubasi pada suhu tinggi, seperti bayi burung yang belum menetas.

Mereka juga menemukan bahwa embrio berada pada tahap perkembangan yang berbeda, menunjukkan adanyayaitu 'penetasan asinkron', metode inkubasi yang mungkin telah berevolusi pada dinosaurus oviraptorid dan beberapa burung dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Arkeolog Ungkap Hewan Pembunuh sebelum Munculnya Dinosaurus

Lukisan oviraptorosaurus karya Zhao Chuang. (Carnegie Museum of Natural History)
Lukisan oviraptorosaurus karya Zhao Chuang. (Carnegie Museum of Natural History)

"Dinosaurus ini adalah induk yang penuh perhatian yang pada akhirnya memberikan hidupnya sambil mengasuh anaknya," Lamanna menyimpulkan dalam laporan tersebut.

Laporan itu tidak mencatat ukuran fosil dinosaurus atau telurnya, tapi oviraptorosaurus memiliki rentang ukuran dari kalkun hingga lebih besar dari gajah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI