Suara.com - Berikut ini niat dan doa mandi junub untuk bersuci dari hadas besar. Perhatikan baik-baik, sebab niat mandi junub karena berhubungan suami istri berbeda dengan setelah haid.
Mandi junub atau mandi wajib merupakan proses pembersihan fisik yang wajib bagi setiap muslim. Tujuannya adalah membersihkan tubuh dan mensucikan diri dari hadas besar. Bagi orang yang sedang mengalami hadas besar, diwajibkan mandi junub apabila hendak melakukan ibadah yang disyaratkan suci, seperti sholat, thawaf, membaca Al Quran, dan lain sebagainya.
Niat dan Doa Mandi Junub
Salah satu hal yang penting diperhatikan dalam rangkaian mandi junub adalah membaca doa mandi junub. Doa mandi junub disesuaikan dengan penyebab hadas besar yang dialami. Mulai dari berhubungan suami istri, berhentinya darah nifas, dan seusai masa haid. Adapun rincian niat dan doa mandi junub adalah sebagai berikut.
Baca Juga: 8 Hal yang Membatalkan Puasa dari Murtad, Keluar Mani hingga Gila
- Usai berhubungan suami istri
Nawaitu Ghusla Liraf’il Hadatsil Akbari Minal Janabati Fardhan Lillaahi Ta’aala
Artinya: Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardhu karena Allah Ta’ala. - Berhentinya darah nifas
Nawaitu Ghusla Liraf’il Hadatsil Nifasi Lillahi Ta’aala
Artinya: Aku niat mandi untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta’ala. - Usai masa haid
Nawaitu Ghusla Liraf’il Hadatsil Haidil Lillahi Ta’aala
Artinya: Aku niat mandi untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta’ala.
Setelah membaca niat mandi junub, dilanjutkan mandi junub sesuai dengan tata cara yang benar baik untuk laki-laki maupun perempuan. Tata cara mandi junub berdasarkan penyebab hadas besarnya sama, yang membedakan hanya terletak pada niat dan doa mandi junub.
Wajibnya Mandi Junub
Dalam QS. An Nisa ayat 143, mandi wajib diperintahkan untuk setiap muslim dalam keadaan junub.
“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu sholat, sedang kam dalam keadaan mabuk sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan. (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, kecuali sekedar berlalu saja hingga kamu mandi. Dan jika kamu sedang sakit atau musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudia kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (suci), sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.”
Demikian niat dan doa mandi junub. Ingat perhatikan niat mandi junub yang berbeda-beda sesuai situasinya.
Baca Juga: Viral Wanita Berhijab di Video Tutorial Bercinta, Warganet Bingung
Kontributor : Yulia Kartika Dewi