Tokoh Buruh Muchtar Pakpahan Meninggal Dunia

Senin, 22 Maret 2021 | 11:29 WIB
Tokoh Buruh Muchtar Pakpahan Meninggal Dunia
Muchtar Pakpahan meninggal dunia (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tokoh buruh Muchtar Pakpahan meninggal dunia. Muchtar Pakpahan merupakan pendiri serikat buruh independi pertama di Indonesia.

Muchtar Pakpahan meninggal dunia diungkapkan Direktur Eksekutif Migran Care, Wahyu Susilo, lewat akun Twitter-nya @wahyususilo.

"Selamat jalan bang Muchtar Pakpahan. Keberanianmu mendirikan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia saat rejim Orde Baru hanya mengakui SPSI adalah teladan perlawanan," begitu kata Wahyu Susilo, Senin (22/3/2021) seperti dilansir solopos.com.

Muchtar Pakpahan meninggal dunia juga dibenarkan oleh Pengamat Ketenagakerjaan Timboel Siregar.

Baca Juga: Viral Kisah Menjadi Buruh Pabrik di Cikarang: Jangan Lupa Bersyukur

Menurut dia, Muchtar Pakpahan meninggal pada Minggu (21/3/2021) sekitar pukul 20.30 WIB di RS Siloam Sudirman akibat penyakit kanker.

"Ini sudah lama kanker-nya. Tetapi akhirnya merembet. Tetap karena sudah merembet, semalam di RS Siloam akhirnya meninggal. Sebetulnya jadwal kemo untuk saat-saat ini. Beliau disemayamkan di rumah duka RSPAD Gatot Subroto," ungkap Timboel.

Muchtar Pakpahan merupakan pendiri sekaligus mantan Ketua Umum DPP Serikat Buruh Sejahtera Indonesia yang menjadi organisasi buruh independen pertama di Indonesia.

Ia aktif memperjuangkan nasib kaum buruh sejak era Orde Baru. Pria kelahiran Bah Jambi 2 Tanah Jawa, Simalungun, Sumatra Utara, ini memulai kariernya sebagai pengacara pada 1978 dan menjadi advokat pada 1986. Saat itu, Muchtar bahkan memberikan konsultasi hukum gratis bagi rakyat kecil.

Berkat kegigihannya membela kaum buruh, Muchtar Pakpahan meraih berbagai penghargaan hak asasi manusia internasional.

Baca Juga: Duh! PPKM Sebabkan Pengiriman Tembakau dari Magelang jadi Terlambat

Muchtar Pakpahan juga pernah menjadi anggota Governing Body ILO mewakili Asia dan Vice President World Confederation of Labor (ILO).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI